Kendari  (Antara News) - Pengoperasian Bandara Matahora, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara diresmikan oleh Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan di Jakarta, bersamaan dengan sembilan bandara lainnya di Indonesia.

Bupati Wakatobi, Hugua melalui telepon dari Wakatobi, Minggu mengatakan, pemerintah dan masyarakat Wakatobi menyambut baik peresmian Bandar Udara Matahora oleh Menteri Perhubungan tersebut.

"Pengoperasian bandara Matahora ini, selain membuka akses ke wilayah lain lebih mudah, juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Wakatobi," ucapnya.

Menurut dia, bandara Matahora mulai beroperasi melayani penerbangan rute Wakatobi - Kendari, sejak tahun 2009 lalu, namun baru diresmikan Menteri Perhubungan di Jakarta pada Jumat (19/12) bersamaan dengan peresmian sembilan bandara lainnya di Indonesia.

Pascapengoperasian bandara tersebut kata dia, kunjungan wisatawan di Wakatobi meningkat dari 1.500 orang pada tahun 2006 menjadi 15.000 orang di tahun 2013.

"Keberadaan Bandara Matahora yang sudah beroperasi sejak 2009, membuat roda perekonomian Wakatobi berjalan cepat," ujarnya.

Itu karena kata dia, lapangan pekerjaan bagi masyarakat terbuka lebar dengan adanya investasi dari luar yang masuk, seperti di sektor perikanan, hotel dan restoran, alat-alat olahraga air, buah-buahan, dan hiburan.

"Dinamika ekonomi tumbuh luar biasa, rata-rata tumbuh 11 persen per tahun yang kebanyakan dari bidang jasa," tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Wakatobi katanya, menargetkan kunjungan wisatawan ke kabupaten yang terkenal dengan keindahan lautnya itu menjadi 17.000 orang pada 2015.

"Kita harapkan dengan peningkatan jumlah kunjungan wisata itu, pendapatan daerah per tahun bisa bertambah hingga 50 persen dari sebelumnya hanya Rp25 miliar lebih," ucapnya, berharap.

Politisi PDI Perjuangan itu juga berharap bahwa Bandara Matahora dapat membantu pemerintah dalam merealisasikan gagasan tol laut, terutama dari Sabang ke Sorong guna menunjang kebutuhan barang dan jasa.


Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024