Kendari (Antara News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2015, Jumat.
Raperda APBD tahun anggaran 2015 disetujui sebesar Rp2.263.036.903.775, Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp533.101.636.775, Dana Perimbangan sebesar Rp1.321.756.467.000 dan Lain-lain Pendapatan yang Sah sebesar Rp408.178.800.000.
Ketua DPRD Sultra Abdur Rahman Saleh mengatakan bahwa Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah dan dinamika penyelenggaraan pemerintahan, maka penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2015 tetap disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan daerah yang mengacu pada norma dan prinsip-prinsip anggaran.
"Raperda APBD 2015 sudah kami setujui, besarnya ditetapkan kurang lebih sebesar Rp2,263 triliun,"ujar Ketua DPRD Sultra tersebut.
Ia menambahkan, bahwa anggaran tersebut nantinya akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur guna menunjang percepatan perekonomian daerah itu.
Menurut dia, dari besaran anggaran tersebut siap digunakan untuk pembangunan terutama kepentingan seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, fokus anggaran tersebut juga difokus dibidang lain diantaranya pendidikan karena adanya pengelolaan SMA/SMK menjadi fokus perhatian tingkat provinsi.
"Walaupun dalam proses pembahasannya terjadi perdebatan dan pengembangan diskusi terutama dalam menyikapi berbagai program yang dianggap krusial," ujarnya.
Ia menambahkan, semuanya itu dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman dalam meletakkan dan menetapkan skala prioritas program demi untuk kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Persetujuan Raperda APBD tahun anggaran 2015 tersebut mengacu pada norma dan prinsip anggaran seperti transparansi dan akuntabilitas anggaran, disiplin anggaran, keadilan anggaran dan efesiensi dan efektifitas anggaran.
Raperda APBD tahun anggaran 2015 disetujui sebesar Rp2.263.036.903.775, Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp533.101.636.775, Dana Perimbangan sebesar Rp1.321.756.467.000 dan Lain-lain Pendapatan yang Sah sebesar Rp408.178.800.000.
Ketua DPRD Sultra Abdur Rahman Saleh mengatakan bahwa Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah dan dinamika penyelenggaraan pemerintahan, maka penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2015 tetap disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan daerah yang mengacu pada norma dan prinsip-prinsip anggaran.
"Raperda APBD 2015 sudah kami setujui, besarnya ditetapkan kurang lebih sebesar Rp2,263 triliun,"ujar Ketua DPRD Sultra tersebut.
Ia menambahkan, bahwa anggaran tersebut nantinya akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur guna menunjang percepatan perekonomian daerah itu.
Menurut dia, dari besaran anggaran tersebut siap digunakan untuk pembangunan terutama kepentingan seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, fokus anggaran tersebut juga difokus dibidang lain diantaranya pendidikan karena adanya pengelolaan SMA/SMK menjadi fokus perhatian tingkat provinsi.
"Walaupun dalam proses pembahasannya terjadi perdebatan dan pengembangan diskusi terutama dalam menyikapi berbagai program yang dianggap krusial," ujarnya.
Ia menambahkan, semuanya itu dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman dalam meletakkan dan menetapkan skala prioritas program demi untuk kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Persetujuan Raperda APBD tahun anggaran 2015 tersebut mengacu pada norma dan prinsip anggaran seperti transparansi dan akuntabilitas anggaran, disiplin anggaran, keadilan anggaran dan efesiensi dan efektifitas anggaran.