Kendari  (Antara News) - Warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai minati kerajinan `furniture` dari bahan aluminium sebab memiliki desai yang minimalis dan lebih modern.

Pengrajin aluminium, Misbah, di Kendari, Kamis, mengatakan prospek usaha kerajinan aluminium sangat menjanjikan karena masyarakat Kota Kendari mulai melirik `furnitur` yang terbuat dari bahan aluminium di bandingkan dengan furnitur yang terbuat dari kayu.

"Perlahan tapi pasti, masyarakat mulai meminati produk kami, sebab memiliki beberapa keunggulan yakni tidak lapuk, desain minimalis, lebih ringan dan stailnya lebih modern,"ujarnya.

Ia menambahkan, selain kelebihan yang telah disebutkan itu, `furnitur` yang terbuat dari bahan aluminium juga memiliki keunggulan lainya yakni desain bisa sesuai dengan permintaan pelanggan dan dapat dengan mudah untuk dibersihkan.

Menurut dia, untuk mempertahankan kerajinan aluminium agar tetap memiliki pasar, maka sangat dibutuhkan ketekunan dan ketelatenan dari pengrajin, sebab konsumen selalu melihat hasil kerja yang rapi dan memiliki unsur seni dari pengrajinnya.

"Usaha ini juga dapat menyerap tenaga kerja, sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran di Kota Kendari,"ujarnya.

Sementara itu, pengrajin lainnya, Erwin Saleh, mengatakan dengan semakin tingginya permintaan dari masyarakat berarti menunjukan prospek ekonomi yang lebih baik bagi pengrajin aluminium.

""Permintaan produk kerajinan aluminium saat ini cukup tinggi terutama dari masyarakat Kota Kendari,"ujarnya.

Ia menambahkan, yang menjadi kendala bagi pengembangan usaha, dirinya bersama dengan pengrajin yang lain terhambat masalah permodalan dalam meningkatkan hasil produksi.

Menurutnya, kesulitan dalam mengembangkan usaha kerajinan aluminium karena mengalami keterbatasan modal dan kemampuan sumber daya manusia perajin aluminium.

Untuk menarik konsumen para pengrajin aluminium tersebut selalu mengutamakan kualitas barang dalam bentuk kerapian hasil kerja dan memberikan garansi satu tahun untuk engsel dan kunci kepada konsumen.

Maka dari itu, pengrajin aluminium di Kota Kendari tersebut mengharapkan adanya bantuan modal dan pelatihan yang intensif untuk meningkatkan SDM, dari pemerintah.

Furnitur dari bahan aluminium berupa, lepamri etalase jualan, rak buku, lemari pakaian, rak piring, lemari gantung, partisi ruangan, lemari hias, kusen jendela, pintu dan meja kantor.

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024