Kendari  (Antara News) - Serapan beras yang dilakukan Perum Bulog Sulawesi Tenggara tidak mencapai target pembelian beras petani 2014.

Kepala Divre Bulog Sultra Ramli Hasan di Kendari, Rabu, mengatakan dari target pengadaan atau penyerapan beras 45.000 ton pada 2014, pihaknya hanya mampu menyerap beras lokal sebanyak 30.448 ton.

"Kendala penyerapan beras petani sesuai dengan target akibat adanya sawah yang gagal panen atau puso, sehingga membatasi produksi padi petani," Ramli.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Sultra kata Ramli, sekitar 16 ribu hektare sawah di daerah Kabupaten Konawe tidak bisa panen akibat kekeringan.

"Kasus kekeringan juga terjadi dibeberapa daerah sentra produksi beras seperti Bombana, Kolaka Konawe Selatan dan Konawe Utara," katanya.

Sebenarnya kata Ramli, masih ada stok beras yang ada ditingkatan petani, tetapi harganya sudah melonjak pascakenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Karena harga melonjak maka kami tidak lakukan pembelian karena melebihi dari harga pembelian petani," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024