Kendari (Antara News) - Pengurus Provinsi Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menghadirkan wasit nasional untuk memimpin pertandingan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII di Kabupaten Buton Utara.
Ketua Pengprov PGSI Sultra Muh Amir di Kendari, Selasa, mengatakan iven setingkat Porprov harus dipimpin wasit kualifikasi nasional yang sudah berpengalaman.
"PGSI Sultra belum memiliki wasit kualifikasi nasional sehingga harus mengundang wasit luar. Demi kelancaran dan sukses pertandingan harus mengeluarkan biaya tambahan," kata Amir.
Pada Porprov XII, cabang gulat mempertandingkan 21 nomor untuk diperebutkan delapan kabupaten/kota.
Ia mengharapkan daerah peserta agar tidak menurunkan pegulat luar Sultra karena Porprov merupakan ajang penjaringan atlet potensial menghadapi prakualifikasi PON XVIII.
Pengamat olahraga gulat Suhardi Silangin menilai potensi atlet gulat di daerah ini cukup menjanjikan namun pembinaan yang tidak maksimal.
"Pemerintah daerah melalui KONI harus mendorong pembinaan olahraga gulat yang selama ini terkendala sarana dan pendanaan," kata Suhardi.
Ketua Pengprov PGSI Sultra Muh Amir di Kendari, Selasa, mengatakan iven setingkat Porprov harus dipimpin wasit kualifikasi nasional yang sudah berpengalaman.
"PGSI Sultra belum memiliki wasit kualifikasi nasional sehingga harus mengundang wasit luar. Demi kelancaran dan sukses pertandingan harus mengeluarkan biaya tambahan," kata Amir.
Pada Porprov XII, cabang gulat mempertandingkan 21 nomor untuk diperebutkan delapan kabupaten/kota.
Ia mengharapkan daerah peserta agar tidak menurunkan pegulat luar Sultra karena Porprov merupakan ajang penjaringan atlet potensial menghadapi prakualifikasi PON XVIII.
Pengamat olahraga gulat Suhardi Silangin menilai potensi atlet gulat di daerah ini cukup menjanjikan namun pembinaan yang tidak maksimal.
"Pemerintah daerah melalui KONI harus mendorong pembinaan olahraga gulat yang selama ini terkendala sarana dan pendanaan," kata Suhardi.