Kendari (Antara News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) memprioritaskan pengaspalan jalan atau poros Raha-Lakapera di Kabupaten Muna pada tahun 2015 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sultra, Laode Muhammad Sahidin, di Kendari, Minggu, mengatakan total panjang jalan poros Raha-Lakapera sepanjang 62 kilometer, dan masih ada 18 kilometer yang belum diaspal hingga 2014.
"Poros yang belum tuntas itulah yang akan menjadi prioritas pengaspalan jalan tahun 2015 mendatang," katanya.
Menurutnya, untuk melakukan pengaspalan poros tersebut pihaknya sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar yang diperkirakan cukup untuk melakukan pengaspalan sepanjang tuju kilo meter, sementara sisanya akan dialokasikan pada anggaran perubahan.
"Poros Raha-Lakapera ini sudah lama menjadi sorotan masyarakat yang bermukim di sepanjang jalan tersebut, tetapi pemerintah mengerjakan secara bertahap," katanya.
Sebenarnya kata Sahidin, pemerintah ingin menuntaskan satu kali tahun anggaran, tetapi karena masih ada poros lain di beberapa kabupaten kota yang masuk skala prioritas sehingga pengaspalan dilakukan secara bertahap.
Disebutkan, beberapa poros Jalan provinsi yang akan diselesaikan tahun 2015 diantaranya poros Raterate-Polipolia, Polipolia-Baula, Wawotobi-Belalo, Wataraki-Pondoa, Kamaru, Lasalimu, Lawele, Bubu, Ereke, Maligano-Ronta, Tampo-Raha-Lakapera dan Wamengkoli.
"Saya berharap warga yang berada di sepanjang poros Raha-Lakapera untuk bersabar karena pada prinsipnya pemerintah tidak pernah berhenti berupaya untuk menuntaskan pengaspalan poros tersebut," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sultra, Laode Muhammad Sahidin, di Kendari, Minggu, mengatakan total panjang jalan poros Raha-Lakapera sepanjang 62 kilometer, dan masih ada 18 kilometer yang belum diaspal hingga 2014.
"Poros yang belum tuntas itulah yang akan menjadi prioritas pengaspalan jalan tahun 2015 mendatang," katanya.
Menurutnya, untuk melakukan pengaspalan poros tersebut pihaknya sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar yang diperkirakan cukup untuk melakukan pengaspalan sepanjang tuju kilo meter, sementara sisanya akan dialokasikan pada anggaran perubahan.
"Poros Raha-Lakapera ini sudah lama menjadi sorotan masyarakat yang bermukim di sepanjang jalan tersebut, tetapi pemerintah mengerjakan secara bertahap," katanya.
Sebenarnya kata Sahidin, pemerintah ingin menuntaskan satu kali tahun anggaran, tetapi karena masih ada poros lain di beberapa kabupaten kota yang masuk skala prioritas sehingga pengaspalan dilakukan secara bertahap.
Disebutkan, beberapa poros Jalan provinsi yang akan diselesaikan tahun 2015 diantaranya poros Raterate-Polipolia, Polipolia-Baula, Wawotobi-Belalo, Wataraki-Pondoa, Kamaru, Lasalimu, Lawele, Bubu, Ereke, Maligano-Ronta, Tampo-Raha-Lakapera dan Wamengkoli.
"Saya berharap warga yang berada di sepanjang poros Raha-Lakapera untuk bersabar karena pada prinsipnya pemerintah tidak pernah berhenti berupaya untuk menuntaskan pengaspalan poros tersebut," katanya.