Bombana  (Antara News) - Sebanyak 100 orang yang tergabung dalam anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari 22 kecamatan di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara dilatih agar dapat memandikan jenazah.

Ketua Panitia Kegiatan, Sumarni Sultan, di Rumbia Ibukota Bombana, Jumat, menuturkan pelatihan memandikan jenazah bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada para anggota PKK.

"Mengurus khususnya memandikan jenazah merupakan suatu kewajiban dan perlu untuk diketahui dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat," tutur Sumarni.

Selain sebagai keterampilan, pelatihan tersebut merupakan salah satu cara untuk meningkatkan peran dan memotivasi masyarakat guna membentuk lembaga atau rukun kematian.

"Juga merupakan kewajiban seluruh umat Islam yang hidup untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan sehingga tercipta umat yang cerdas, beriman dan berakhlak mulia, tambah Sumarni yang juga Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat lingkup Sekretariat Pemerintah Kabupaten Bombana.

Bupati Bombana, H Tafdil pada kesempatan terpisah mengatakan dengan adanya pelatihan memandikan jenazah, diharapkan agar tidak ada lagi perbedaan pendapat di kalangan masyarakat khususnya umat Islam.

Pelatihan memandikan jenazah tersebut terselenggara atas kerja sama Pemkab Bombana dengan pihak PKK setempat.

"Pelatihan ini juga menghadirkan pemateri diantaranya KH Sahabuddin dan Martawiah, BA," kata Sumarni menambahkan.

Pewarta : Jumrad
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024