Kendari  (Antara News) - Ribuan hektar sawah yang dilanda kekeringan selama kemarau di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak terselamatkan lagi.

Sekeratris Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sultra, Suryatin di Kendari, Kamis mengatakan areal sawah di daerah itu yang tidak terselamatkan dari kekeringan mencapai ribuan hektar.

"Data pastinya sawah yang tidak terselamatkan kita belum rinci, luasannya bisa mencapai ribuan hektar," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sultra, Muhammad Nasir menungkap luas areal persawahan yang dilanda kekeringan di Sultra mencapai 3.091 hektare.

Dari luas tersebut, 1.982 hektar masih terancam puso, sedangkan 1.109 hektar lainnya, telah dinyatakan puso.

Menurut Suryatin, seluruh areal persawahan yang sudah terancam puso tidak bisa diselematkan lagi karena sejak kemarau melanda daerah ini, belum tutun hujan.

Data di Dinas Pertanian Sultra, luas areal persawahan di daerah ini yang tersebar di wilayah 10 kabupaten, saat ini tercatat 118.000 hektare lebih.

Dari areal persawahan seluas itu, yang produktif ditanami padi oleh para petani pada setiap tahunnya hanya 93.000 hektar.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024