Kendari (Antara News) - Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sudah memiliki lima puskesmas ramah anak yang tersebar di beberapa kelurahan di wilayah itu.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Kendari Siti Ganef, di Kendari, Senin, mengatakan puskesmas tersebut menjadi salah satu upaya untuk menjamin keberlangsungan masa depan anak melalui pelayanan kesehatan.
Selain itu, katanya, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Kendari sebagai kabupaten layak anak.
Ia mengatakan, dari 15 puskesmas yang ada di Kota Kendari, lima puskesmas sudah status ramah anak, yakni Puskesmas Benubenua, Puuwatu, Lepolepo, Abeli dan Puskesmas Poasia.
"Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan merupakan penyelenggara pembangunan kesehatan di wilayahnya, serta bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat secara optimal," kata Siti Ganef.
Menurut dia, sepuluh puskesmas lainnya posisinya menuju puskesmas layak anak yakni Puskesmas Mata, Kendari, Kemaraya Labibia, Mekar, Perumnas, Wuawua, Jatiraya, Mokoau dan Puskesmas Nambo.
Terpilihya lima puskesmas ramah anak tersebut, katanya, karena puskesmas ini dinilai siap dalam memberikan pelayanan sesuai kriteria yang disyaratkan.
"Di antaranya, tersedianya fasilitas layanan kesehatan khusus untuk ibu dan anak, adanya tempat khusus pemeriksaan untuk anak, tersedianya taman gizi, tempat bermain, pojok ASI, pojok oralit, tempat pelayanan korban kekerasan terhadap anak, tersedianya dokter anak, konseling bagi anak, serta tersedianya ruang tumbuh kembang anak," katanya.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Kendari Siti Ganef, di Kendari, Senin, mengatakan puskesmas tersebut menjadi salah satu upaya untuk menjamin keberlangsungan masa depan anak melalui pelayanan kesehatan.
Selain itu, katanya, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Kendari sebagai kabupaten layak anak.
Ia mengatakan, dari 15 puskesmas yang ada di Kota Kendari, lima puskesmas sudah status ramah anak, yakni Puskesmas Benubenua, Puuwatu, Lepolepo, Abeli dan Puskesmas Poasia.
"Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan merupakan penyelenggara pembangunan kesehatan di wilayahnya, serta bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat secara optimal," kata Siti Ganef.
Menurut dia, sepuluh puskesmas lainnya posisinya menuju puskesmas layak anak yakni Puskesmas Mata, Kendari, Kemaraya Labibia, Mekar, Perumnas, Wuawua, Jatiraya, Mokoau dan Puskesmas Nambo.
Terpilihya lima puskesmas ramah anak tersebut, katanya, karena puskesmas ini dinilai siap dalam memberikan pelayanan sesuai kriteria yang disyaratkan.
"Di antaranya, tersedianya fasilitas layanan kesehatan khusus untuk ibu dan anak, adanya tempat khusus pemeriksaan untuk anak, tersedianya taman gizi, tempat bermain, pojok ASI, pojok oralit, tempat pelayanan korban kekerasan terhadap anak, tersedianya dokter anak, konseling bagi anak, serta tersedianya ruang tumbuh kembang anak," katanya.