Oleh Suparman



Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari terus mengembangkan pengelolaan bank sampah di daerah itu sebagai salah satu upaya mengatasi masalah limbah domestik atau limbah rumah tangga.

Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Kendari, Tin Farida di Kendari, Kamis, mengatakan selain dapat membantu mengatasi masalah sampah limbah rumah tangga, bank sampah ini juga memiliki nilai ekonomis dan bisa menjadi tambahan pemasukan warga.

"Awalnya pembuatan bank sampah ini karena saya merasa prihatin terhadap banyaknya sampah yang berserakan di sekitar pemukiman warga," katanya.

Menurut Tin, diluncurkannya bank sampah tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan di daerah sekitar lingkungannya.

"Bank sampah itu merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah. Hal itu bagian dari pembinaan kesadaran kolektif masyarakat untuk memilah, mendaur ulang dan memanfaatkan sampah guna membangun lingkungan," katanya.

Disebutkan, sampah yang diterima bank inipun berbagai macam dari sampah plastik, logam bahkan kaca.

"Memang ada beberapa jenis sampah yang kami belum bisa mengolahnya seperti sampah residu dan sampah diapers bayi atau dewasa," katanya.

Sampah-sampah yang diterima dari warga tersebut kata dia, kemudian didaur ulang menjadi berbagai barang yang memiliki nilai ekonomis.

"Limbah sampah rumah tangga tersebut kemudian didaur ulang untuk membuat berbagai asesoris seperti tas, kotak perhiasan, bross, bantal kursi dan lainnya," ujar Tin.

Pewarta : Oleh: Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024