Raha (Antara News) - Dinas Peternakan Pemerintah Kabupaten Muna  menyalurkan dana bantuan pengembangan ternak sapi dan kerbau senilai Rp180 juta kepada peternak di daerah itu.

"Yang mendapat bantuan itu adalah mereka yang memiliki sapi atau kerbau betina yang sedang bunting dengan harapan mereka tidak menjual atau memotongnya," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan Pemkab Muna, Syarif Are di Raha, Jumat.

Menurut dia, pemberian bantuan pemeliharaan sapi atau kerbau bunting itu merupakan upaya Pemkab Muna meningkatkan populasi ternak sapi dan kerbau di wilayah itu.

Peternak yang memiliki sapi atau kerbau bunting satu ekor, kata dia, diberikan bantuan dana pemeliharaan sebesar Rp750.000.

"Dana bantuan pemeliharaan ternak sapi atau kerbau bunting ini bersumber dari dana APBN 2014 di Kementerian Pertanian," katanya.

Menurut dia, peternak di Muna selama ini banyak yang menjual ternak sapi atau kerbau miliknya yang sedang bunting karena membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pemerintah setempat mengharapkan dengan bantuan sebesar Rp750.000 untuk satu ekor sapi bunting itu, peternak akan terus memelihara sapinya sehingga melahirkan.

"Kalau peternak tidak menjual sapi bunting miliknya, maka populasi ternak sapi di Muna bisa meningkat," katanya.

Pewarta : Oleh: Gusti Wilantara
Editor :
Copyright © ANTARA 2024