Jayapura   (Antara News) - Rencana pelaksanaan Kongres Nasional  KNPI ke-14 yang dijadwalkan berlangsung awal Desember di Jayapura, Papua, terancam batal karena besarnya dana yang harus disediakan.

        Siaran pers yang diterima Antara dari staf khusus Gubernur Papua bidang media, Minggu mengungkapkan, batalnya Jayapura jadi tuan rumah itu akibat DPP KNPI minta dana Rp40 miliar untuk kegiatan tersebut.

        Permintaan tersebut dianggap tidak wajar, apalagi diungkapkan beberapa saat sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan.

        Sekda Papua Heri Dosinaen mengaku, pemprov tidak mampu membiayai kegiatan Kongres Nasional KNPI bila harus menyediakan dana hingga Rp40 miliar.

        "Untuk pelaksanaan kongres KNPI ke-14, Pemprov Papua sudah mengalokasikan dana Rp10 miliar namun bila diminta untuk menambah lagi maka kami mengundurkan diri sebagai tuan rumah," tegas Sekda Dosinaen.

        Sementara itu, Ketua DPD KNPI Papua Max Olua yang dihubungi Antara secara terpisah mengaku akan mendukung sepenuhnya keputusan Gubernur Papua karena merasa permintaan DPP KNPI agar menyediakan dana sebesar Rp 40 miliar sangat tidak logis.

        "Kami sendiri kaget begitu pengurus DPP KNPI yang datang meminta dana sebesar itu," kata Max Olua seraya menegaskan akan tetap mendukung apapun keputusan gubernur dan Pemprov Papua.

        Kongres nasional KNPI ke-14 dijadwalkan berlangsung di Jayapura 7 Desember mendatang.

Pewarta : Evarukdijati
Editor :
Copyright © ANTARA 2024