Jakarta (Antara News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong
agar generasi muda memahami makna kebangsaan unuk kemajuan bangsa dan
negara Indonesia.

         Jusuf Kalla mengatakan hal itu ketika membuka "Grand Final Cerdas
Cemat Empat Pilar Kebangsaan" tingkat SLTA se-Indonesia yang
diselenggarakan MPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

         Jusuf Kalla hadir di MPR RI mewakili Presiden Joko Widodo yang
saat ini masih berada di Tiongkok untuk menghadiri kegiatan APEC.

         Hadir pada kesempatan tersebut, pimpinan MPR RI yakni Zulkifli
Hasan yang didampingi empat wakilnya masing-masing EE Mangindaan,
Mahyudin, Hidayat Nur Wahid, dan Oesman Sapta Odang.

         Saat membuka Grand Final Cerdas Cemat Empat Pilar Kebangsaan
tingkat SLTA se-Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan, kegiatan cerdas
cermat sebetulnya sudah biasa di kalangan siswa-siswi sekolah di
manapun, tapi yang terpenting dari kegiatan tersebut adalah maknanya.

         "Pada cerdas-cermat yang diselenggarakan oleh MPR RI ini,
maknanya adalah mendorong generasi muda lebih memahami makna
kebangsaan dan nasionalisme," ujarnya.

         Kalla menegaskan, seluruh bangsa Indonesia termasuk generasi
muda, harus memiliki kebanggan bahwa Indonesia adalah negara besar
yang kuar biasa.

         Indonesia, kata dia, memiliki wilayah geografis yang sangat luas,
suku bangsa dan bahasa yang beragam, latar belakang sosial yang
gberagam, tapi bangsa Indonesia hidup dengan rukun dan damai.

         Kegiatan cermat cermat Empat Pilar Kebangsaan ini, kata Kalla,
juga bermakna memberikan penghayatan terhadap para pahlawan nasional,
yaitu pengorbanan para pendiri bangsa untuk memperjuangkan bangsa dan
negara Indonesia.

         "Para peserta grand final cerdas cermat ini saya harapkan bukan
sekadar berlomba, tapi dalam rangka memperjuangkan janji pendiri
bangsa," tukasnya.

Pewarta : Oleh Riza Harahap
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024