Palu  (Antara News) - PT Jasa Raharja mengimbau para pemilik kapal, termasuk kapal-kapal kecil yang melayani angkutan antarpulau di peraiaran Sulawesi Tengah, untuk melengkapi kapalnya dengan asuransi guna menjamin para penumpang bila terjadi musibah di laut.

        Kepala Unit Operasional Jasa Raharja Cabang Sulteng Roy Januar di Palu, Jumat, mengatakan pihaknya sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan sejumlah pemilik kapal rakyat untuk menjadi peserta asuransi kecelakaan Jasa Raharja.

        Kapal-kapal 'bodi batang' banyak beroperasi di peraiaran Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Banggai Laut. Hingga kini kapal-kapal tersebut belum disentuh asuransi.

        "Kami mencoba untuk menawarkan kerja sama asuransi untuk menjamin para penumpang mendapatkan santunan ketika mengalami kecelakaan di laut," katanya.

        Ia mengatakan sudah ada salah satu pemilik kapal yang melayani rute Kabalutan-Wakai-Dolong- Benteng di Kabupaten Tojo Una-Una yang telah menandatangani MoU (nota kesepahaman) asuransi dengan Jasa Raharja.

        Selain itu, kata dia, ada tiga pemilik kapal rakyat lainnya di kabupaten tersebut yang sudah ditawari untuk bekerja sama, tetapi belum memberikan tanggapan positif.

        "Kita berharap ketiga pemilik kapal itu mau menjalin kerja sama," kata Roy.

        Ia menjelaskan, Hamdal, pemilik kapal Cenning III yang selama ini beroperasi melayani rute Kabalutan-Wakai-Dolong-Benteng membayar iuran Jasa Raharja Rp115 ribu/bulan.

        Iuran sebesar itu relatif kecil, tetapi ketika terjadi musibah akan sangat besar manfaatnya baik bagi para pemilik maupun penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut.

        Dia berharap para pemilik kapal lainnya yang selama ini belum melengkapi asuransi untuk segera menjalin kerja sama dengan Jasa Raharja.

        Apalagi di wilayah Sulteng banyak sekali desa-desa yang hanya bisa ditempuh dengan transportasi laut yang nota bene kapal digunakan hanya kapal-kapal kecil.

Pewarta : Anas Masa
Editor :
Copyright © ANTARA 2024