Kendari (Antara News) - Diperkirakan ribuan hektare padang savana di kawasan Taman Nasional (TN) Rawa Aopa Watumohoa, yang berada di wilayah Kabupaten Konawe selatan dan Bombana, Sulawesi Tenggara terbakar.
Pantauan ANTARA, saat melintas di wilayah sepanjang 25 kilometer (27/10) petang, nampak di bagian timur dan selatan kawasan itu asap tebal membumbung tinggi dan api melalap kawasan itu.
Kebakaran padang ilalang dan kawasan savana di wilayah yang pernah didiami puluhan ribu ekor satwa rusa, ano dan satwa lainnya, diakui oleh petugas TN Rawa Aopa Watumohai setempat sudah terbakar sejak beberapa hari lalu.
Kepala Bagian Tata Usaha TN Rawa Aopa Watumohai, Ny Tety saat ditemui di kantornya di Konawe Selatan mengakui kejadian terbakarnya sejumlah kawasan yang sudah terjadi beberapa hari terakhir ini.
"Soal data luasan yang terbakar, saya tidak tahu, tetapi berdasarkan laporan sudah mencapai ribuah hektare," katanya.
Ia mengatakan, kebakaran di dalam kawasan Taman Nasional itu diduga ada oknum warga, yang mungkin sedang melintas di kawasan itu secara tidak sengaja membuang puntung rokok sehingga si jago merah melalap kawasan itu.
Apalagi dalam kondisi musim kemarau yang berkepanjangan saat ini, sangat mudah api melalap kawasan yang umumnya ditumbuhi ilalang yang hampir seluruhnya sudah kering dan tandus dan menyebabkan satwa yang masih ada di dalam hutan itu sulit untuk mendapkan makanan yang segar.
"Kita punya petugas khusus yang melakukan pemadaman bila terjadi kebakaran dalam kawasan itu, namun tidak secepat itu dilapkukan pemadaman karena selain terbatasnya sarana yang dimiliki juga personil/tenaga," ujaranya.
Data mencatat, luas kawasan Taman Nasional Rawa Aopa yang berada pada lima wilayah kabupaten (Konawe Selatan, Bombana, Konawe, Kolaka dan Kolaka Timur) tercatat kurang lebih 105 ribu hektare.
Pantauan ANTARA, saat melintas di wilayah sepanjang 25 kilometer (27/10) petang, nampak di bagian timur dan selatan kawasan itu asap tebal membumbung tinggi dan api melalap kawasan itu.
Kebakaran padang ilalang dan kawasan savana di wilayah yang pernah didiami puluhan ribu ekor satwa rusa, ano dan satwa lainnya, diakui oleh petugas TN Rawa Aopa Watumohai setempat sudah terbakar sejak beberapa hari lalu.
Kepala Bagian Tata Usaha TN Rawa Aopa Watumohai, Ny Tety saat ditemui di kantornya di Konawe Selatan mengakui kejadian terbakarnya sejumlah kawasan yang sudah terjadi beberapa hari terakhir ini.
"Soal data luasan yang terbakar, saya tidak tahu, tetapi berdasarkan laporan sudah mencapai ribuah hektare," katanya.
Ia mengatakan, kebakaran di dalam kawasan Taman Nasional itu diduga ada oknum warga, yang mungkin sedang melintas di kawasan itu secara tidak sengaja membuang puntung rokok sehingga si jago merah melalap kawasan itu.
Apalagi dalam kondisi musim kemarau yang berkepanjangan saat ini, sangat mudah api melalap kawasan yang umumnya ditumbuhi ilalang yang hampir seluruhnya sudah kering dan tandus dan menyebabkan satwa yang masih ada di dalam hutan itu sulit untuk mendapkan makanan yang segar.
"Kita punya petugas khusus yang melakukan pemadaman bila terjadi kebakaran dalam kawasan itu, namun tidak secepat itu dilapkukan pemadaman karena selain terbatasnya sarana yang dimiliki juga personil/tenaga," ujaranya.
Data mencatat, luas kawasan Taman Nasional Rawa Aopa yang berada pada lima wilayah kabupaten (Konawe Selatan, Bombana, Konawe, Kolaka dan Kolaka Timur) tercatat kurang lebih 105 ribu hektare.