Kendari  (Antara News) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Mohamad Ali Irfan, meminta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sultra menjadi darma wanita persatuan yang mandiri dan independen.

"Selain mandiri dan independen, keberadaan darma wanita ini harus memiliki eksistensi di masyarakat. Harus menjadi dharma wanita yang dinamis yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Ali Irfan, saat memberikan arahan pada tatap muka antara ketua Dharma Wanita Kemenag Sultra, Puji Rahayu Ali Irfan, dengan jajarannya, di Kendari, Kamis.

Agar bisa dirasakan keberadaan dharma wanita dimasyarakat katanya, maka harus berpikir untuk membentuk lembaga panti asuhan atau panti jompo, penitipan anak yang berstandar pendidikan ataupun lembaga yang bisa dirasakan publik.

"Dharma wanita persatuan kedepan jangan sampai terhambat programnya karena persoalan dana, karena banyak potensi untuk mendapatkan dana misalnya menggunakan fasilitas halaman Kemenag Sultra untuk membuat ivent yang melibatkan para pengusaha dan perbankan untuk memasarkan produk dalam bentuk bashar," katanya.

Keberadaan ibu-ibu dalam organisasi dharma wanita kata Ali Irfan, harus bisa menunjang tugas-tugas suami agar lebih amanah, jangan sampai ada istri yang menjadi penghambat suami untuk berbuat amanah.

"Dengan demikian, maka kesuksesan suami juga ditentukan oleh dukungan dan suport dari seorang istri yang tangguh," katanya.

Ali berharap, Dharma Wanita Persatuan Kemenag Sultra, bisa menjadi pilot projek atau percontohan dari dharma wanita provinsi lain dalam mengembangkan organisasi yang bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Sultra, Puji Rahayu, berharap agar ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi itu bisa menyesuaikan aktivitasnya dalam organisasi dengan peran sebagai ibu dalam rumah tangga.

"Sebagai ibu dalam rumah tangga, maka ibu adalah seorang istri yang merupakan pendamping dan pemberi suport bagi suami, ibu adalah seorang pendidik bagi anak-anaknya dan ibu memiliki peran sosial dalam masyarakat," katanya.

Karena itu lanjut Puji, maka ibu-ibu harus senantiasa meningkatkan wawasan, ilmu pengetahuan selaku pendidik dan teladan bagi anak-anaknya, karena mendidik anak adalah jihad wanita.

Wakil Ketua I DWP Kanwil Kemenag Sultra, Umihani Hasanuri, melaporkan kegiatan DWP Kanwil kemenag SUltra selama ini adalah aktif melakukan kegiatan peningkatan keterampilan dan wawasan pengurus dan anggota, pengadaan kanton dan koperasi.

Dalam kesmepatan itu, hadir pula Kabag TU Kanwil Kemenag Sultra, Hasanuri, Kakandep Kemenag Kota Kendari, dan sejumlah pejabat lingkup menega SUltra, dan jajaran pengurus atau anggota DWP Kanwil Kemenag Sultra.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024