Ternate (Antara News) - Dirjen Penataan Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), DR Basuki Hadimuljono mensosialisasikan penataan tata ruang kepada masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), dalam upaya meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat setempat.

         "Sosialisasi ini juga bertepatan dengan pelaksanaan Hari tata ruang nasional yang telah ditetapkan melalui keputusan presiden RI nomor 28 tahun 2013. Dimulai dari jelajah kota Ternate yang diawali dengan pembukaan Fun Bike dan lauching Haritaru bersama walikota Ternate dan direktur jenderal penataan ruang, serta Sarasehan yang difokuskan di Benteng Kalamata," katanya di Ternate, Senin.

         Ia mengatakan, Kota Ternate merupakan salah satu dari dua pulau Sembilan kota terpilih, dalam rangka P3KP di tahun 2014 yang melalui proses akselarasi dalam penyusunan strategi plan dan penyempurnaan Rencana Aksi Kota Pusaka (RAKP).

         "Ke depan Kota-kota tersebut akan mendapat fasilitas inventarisasi-dokumentasi asset pusaka, berupa alam budaya ragawi, non ragawi serta saujana, fasilitas pendudkung kementrian, lembaga akademi dan dunia usaha serta dipersiapkan untuk Word Heritage City," katanya.

         Menurut dia, sejak tahun 2012 direktorat jenderal penataan ruang Kementrian PU menjalin kerja sama dengan bidang pelestarian pusaka Indonesia (BPPI) dan jaringan kota pusaka Indonesia (JKPI) untuk menyiapkan  program  pentaan dan pelestarian kota pusaka (P3KP) yang merupakan program tematik dalam rangka implementasi rencana tataruang wilaya (RTRW) melalui upaya penataan dan pelestarian kekayaan asset social dan budaya kota.

         Sehingga, melalui program ini, pemerintah mendorong masing-masing kota warisan budaya untuk menyusunan rencana menejmen kota pusaka serta mendorong pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolan kota pusaka sehingga pada saatnya kota-kota tersebut dapat terwujud, menuju kota yang berwawasan budaya dan berkarakter.

Pewarta : Oleh Abdul Fatah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024