Kendari  (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, mulai meningkatkan penataan dan pengembangan konsep kota hijau di daerah itu.

Wali kota Kendari, Asrun di Kendari, Sabtu, posisi Kota Kendari sebagai percontohan kota hijau di Asia mengharuskan pemerintah daerah itu untuk terus melakukan pengembangan dan penataan kota hijau.

"Salah satu yang kami lakukan adalah giat melakukan penanaman pohon di lahan terbuka. Dalam setiap kesempatan saya selalu menginstruksikan kepada jajaran saya dan masyarakat Kota Kendari secara keseluruhan untuk mendukung pengembangan kota hijau ini," katanya.

Menurutnya, kalau sebelumnya kota Kendari dikatakan sebagai percontohan kota hijau di Indonesia, maka saat ini statusnya sudah meningkat dan menjadi percontohan kota hijau di Asia sehingga perlu didukung oleh semua lapisan masyarakat.

"Langkah pertama yang akan kami untuk pelaksanaan program pengembangan kota hijau melalui penanaman pohon ini akan diawali pada instansi Pemerintah dan swasta," ujarnya.

Ia menjelaskan, agar konsep bisa terwujud maka Kota Kendari harus memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) lebih dari 30 persen seluruh luas kota.

"Dari luasan itu, 20 persen merupakan ruang publik, dan 10 persen merupakan 10 persen, sehingga dibutuhkan dukungan dan keterlibatan masyarakat untuk mendukung program ini," katanya.

Menurut Asrun, program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) yang dilakukan mulai tahun depan sebagai solusi bagi peningkatan kualitas ruang kota agar responsif terhadap perubahan iklim.

"Jadi harapan kita dari program kota yang hijau, kedepan terciptanya suasana nyaman dengan transportasi massa yang pro lingkungan, fasilitas pejalan kaki diperbanyak, sehingga orang semakin betah berada di Kendari," katanya.

Pemerintah Kendari lanjut Asrun, juga sedang mengembangkan sejumlah taman kota yang ada di daerah itu, termasuk mengembangkan pemanfaatan taman kota dengan menambah fasilitas pendukung taman kota agar lebih menarik untuk dikunjungi warga.

"Hal itu dilakukan agar sejumlah taman kota di Kendari bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan," katanya.

Selain penataan dan pemanfaatan fasilitas pendukung seperti pemasangan jaringan wifi pada taman kota, pihaknya juga mengembangkan variasi penanaman bunga-bunga pada sejumlah taman kota tersebut agar lebih menarik.

Ia menyebutkan, beberapa taman kota yang dimiliki Pemkot Kendari saat ini di antaranya taman pelataran kantor Wali Kota Kendari, Taman Kendari Beach, Taman Bougenville dan Taman Hutan Kota.

"Beberapa ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Kendari, juga dikembangkan menjadi taman kota sehingga masyarakat bisa menjadikan kawasan itu sebagai areal publik," ujarnya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024