Andoolo (Antara News) - Kabupaten Konawe Selatan memproyeksikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 mencapai Rp1 triliun.
Rapat perencanaan anggaran dipimpin Bupati Konawe Selatan, Imran didampingi Plt Sekab Rustam Silondae dan Kepala Bappeda Dr Arsalim Arifin di Andoolo, Kamis.
Alokasi anggaran seluruh SKPD selanjutnya akan dimasukkan dalam rencana APBD Konawe Selatan tahun 2015 untuk dibahas bersama DPRD setempat.
"Proyeksi kita besaran APBD yang akan diajukan di DPRD sebesar Rp1 triliun. Semua SKPD kita asistensi rencana kegiatan kerjanya," ujar Arsalim Arifin.
Menurut dia, anggaran tersebut, selanjut akan dibagi untuk belanja langsung dan tidak langsung. Pembagiannya itu dimaksud untuk kegiatan infrastruktur mencapai 60 persen dari total anggaran, sementara untuk belanja tidak langsung 40 persen.
"Di tahun 2015, APBD Konawe Selatan masih menitik beratkan kepada pembangunan infrastruktur, sehingga anggarannya akan lebih banyak di serap di Dinas PU dan Tata Ruang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan," ujarnya.
Dia menambahkan, APBD tahun 2014 Rp800 miliar lebih telah terserap untuk pembangunan sesuai dengan visi dan Misi Konsel yakni Kabupaten Minapolitan, sehingga di tahun 2015 ini juga akan dilanjutkan program berbasis perdesaan tersebut.
"Pastinya belanja pegawai dan fasilitasnya, seperti kendaraan Dinas, Perumahan dan perjalanan akan dikurangi dan akan difokuskan pada pembangunan infrstruktur mulai dari perkotaan hingga perdesaan," kata Arsalim.
Rapat perencanaan anggaran dipimpin Bupati Konawe Selatan, Imran didampingi Plt Sekab Rustam Silondae dan Kepala Bappeda Dr Arsalim Arifin di Andoolo, Kamis.
Alokasi anggaran seluruh SKPD selanjutnya akan dimasukkan dalam rencana APBD Konawe Selatan tahun 2015 untuk dibahas bersama DPRD setempat.
"Proyeksi kita besaran APBD yang akan diajukan di DPRD sebesar Rp1 triliun. Semua SKPD kita asistensi rencana kegiatan kerjanya," ujar Arsalim Arifin.
Menurut dia, anggaran tersebut, selanjut akan dibagi untuk belanja langsung dan tidak langsung. Pembagiannya itu dimaksud untuk kegiatan infrastruktur mencapai 60 persen dari total anggaran, sementara untuk belanja tidak langsung 40 persen.
"Di tahun 2015, APBD Konawe Selatan masih menitik beratkan kepada pembangunan infrastruktur, sehingga anggarannya akan lebih banyak di serap di Dinas PU dan Tata Ruang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan," ujarnya.
Dia menambahkan, APBD tahun 2014 Rp800 miliar lebih telah terserap untuk pembangunan sesuai dengan visi dan Misi Konsel yakni Kabupaten Minapolitan, sehingga di tahun 2015 ini juga akan dilanjutkan program berbasis perdesaan tersebut.
"Pastinya belanja pegawai dan fasilitasnya, seperti kendaraan Dinas, Perumahan dan perjalanan akan dikurangi dan akan difokuskan pada pembangunan infrstruktur mulai dari perkotaan hingga perdesaan," kata Arsalim.