Baubau (Antara News) - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Baubau, Masri, mengatakan tunjangan sertifikasi guru Triwulan II--periode April - Juni 2014-- di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, sudah disalurkan kepada penerima.
"Guru-guru sertifikasi yang belum menerima tunjangan sertifikasi Triwulan II, mereka yang nomor rekeningnya sudah ditutup pihak bank karena saat menarik tunjangan sertifikasi Triwulan I tidak disahkan saldo," katanya di Baubau, Rabu.
Kepala Dinas Pendidikan Baubau Masri mengelaskan hal tersebut menanggapi keluhan sejumlah guru sertifikasi di kota tersebut yang belum menerima tunjangan sertifikasi.
Menurut dia, tunjangan sertifikasi guru dibayarkan melalui rekening masing-masing guru sertifikasi.
Jadi, ujarnya, guru-guru yang belum menerima tunjangan srtifikasi, bukan kesalahan Dinas Dikmudora melainkan kesalahan dari masing-masing guru yang tidak menyisahkan saldo rekening saat menarik tunjangan sertifikasi triwulan pertama.
"Makanya, kalau ingin menerima tunjangan sertifikasi sesuai preiode pembayaran per triwulan, guru-guru jangan mengambil habis tunjangan yang diterima tetapi disimpandengan saldo," katanya.
Menurut dia, jumlah guru di Kota Baubau yang mendapat tunjangan sertifikasi senilai satu bulan gaji pokok berjumlah 1.500 orang.
Sebelumnya, sejumlah guru sertifikasi di Kota Baubau mengeluhkan pembayaran tunjangan sertitifikasi periode April - Juli yang hingga awal Oktober 2014 belum dibayarkan.
Mestinya tunjangan sertifikasi guru untuk Triwulan II sudah diterima bulan Juli 2014, namun hingga awal Oktober 2014, masih banyak guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi Triwulan II.
"Guru-guru sertifikasi yang belum menerima tunjangan sertifikasi Triwulan II, mereka yang nomor rekeningnya sudah ditutup pihak bank karena saat menarik tunjangan sertifikasi Triwulan I tidak disahkan saldo," katanya di Baubau, Rabu.
Kepala Dinas Pendidikan Baubau Masri mengelaskan hal tersebut menanggapi keluhan sejumlah guru sertifikasi di kota tersebut yang belum menerima tunjangan sertifikasi.
Menurut dia, tunjangan sertifikasi guru dibayarkan melalui rekening masing-masing guru sertifikasi.
Jadi, ujarnya, guru-guru yang belum menerima tunjangan srtifikasi, bukan kesalahan Dinas Dikmudora melainkan kesalahan dari masing-masing guru yang tidak menyisahkan saldo rekening saat menarik tunjangan sertifikasi triwulan pertama.
"Makanya, kalau ingin menerima tunjangan sertifikasi sesuai preiode pembayaran per triwulan, guru-guru jangan mengambil habis tunjangan yang diterima tetapi disimpandengan saldo," katanya.
Menurut dia, jumlah guru di Kota Baubau yang mendapat tunjangan sertifikasi senilai satu bulan gaji pokok berjumlah 1.500 orang.
Sebelumnya, sejumlah guru sertifikasi di Kota Baubau mengeluhkan pembayaran tunjangan sertitifikasi periode April - Juli yang hingga awal Oktober 2014 belum dibayarkan.
Mestinya tunjangan sertifikasi guru untuk Triwulan II sudah diterima bulan Juli 2014, namun hingga awal Oktober 2014, masih banyak guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi Triwulan II.