Kendari  (Antara News) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjamin dalam proses tes calon pegawai negeri sipil daerah yang akan berlangsung mulai Sabtu (11/10), murni dan bebas dari manipulasi.

Kepala BKD Sultra, Hj Endang Buraera, di Kendari, Senin, mengatakan, jaminan kemurnian dan bebas dari manipulasi itu, tak lepas dari proses tes CPNS yang menggunakan Sistem "computer assisted test" (CAT).

"Dengan pemberlakuan sistem CAT, kami jamin kemurnian tes CPNS. Tidak ada yang bisa berbuat curang dengan diberlakukannya sistem CAT dalam penerimaan CPNS tahun ini," ujarnya.

Ia menambahkan dalam tes CPNSD yang berlangsung di Sultra, kemampuan peserta akan menentukan lolos tidaknya dalam tes CPNS.

Menurutnya, penggunaan sistem Cat dalam tes CPNS, memberikan keyakinan kepada masyarakat yang ingin menguji nasib dalam penerimaan CPNS yang akan dilakukan mulai tanggal 11 oktober 2014.

Pihaknya juga berharap agar masyarakat dapat menghilangkan pemikiran negatif dari pelaksanaan tes CPNS menyangkut paradigma bahwa yang ingin lulus harus membayar sekian rupiah.

"Kami tegaskan, praktik sogok dalam tes CPNS tidak akan terjadi, Sebagai wujud komitmen kami rekrutmen yang objektif, akuntabel dan transparan, dengan menggunakan sistem CAT untuk seleksi CPNS dengan metode ranking," ujarnya.

Ia menambahkan bagi para pelamar CPNS untuk tidak mempercayai oknum-oknum yang mengaku dapat meloloskan peserta dalam seleksi CPNS 2014.

Menurutnya dengan sistem CAT, peserta tes CPNS dapat mengetahui skor atau nilai mereka masing-masing sesaat setelah menyelesaikan soal ujian. Sehingga peserta dapat mencocokkan skor yang diperoleh usai ujian dengan skor pada saat pengumuman.

Dalam tes CPNS dengan menggunakan sistem CAT, peserta akan diuji kemampuannya melalui tes kompetensi dasar (TKD) dan yang lolos akan melanjutkan pada tes kompetensi bidang (TKB).

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024