Kendari  (Antara News) - Pemerintrah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memprioritaskan pembangunan pabrik pakan ternak tahun 2015 untuk mendukung usaha peternakan unggas di daerah itu.

Wali Kota Kendari Asrun di Kendari, Senin mengatakan kendala para peternak di daerah itu selama ini adalah pakan ternak yang mahal karena didatangkan dari luar daerah.

"Karena harga pakan yang mahal, sehingga para peternak tidak bisa bertahan mengembangkan usaha dan berakibat kebutuhan telur dan daging ayam masih disuplai dari luar Kendari," kata Asrun.

Menurut dia, pembangunan pabrik pakan ternak di Kota Kendari didukung dengan bahan baku pakan yakni sisa-sisa ikan dari perusahaan perikanan yang ada di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari.

"Pabrik pakan ternak ini tidak harus dalam skala besar, tetapi bisa dalam bentuk `home industri` sehingga bisa membuka lapangan kerja baru bagi warga di daerah ini,` katanya.

Pabrik ternak tersebut kata Asrun, akan dibangun di wilayah Kecamatan Abeli karena berdekatan dengan bahan baku pakan ternak yakni sisa-sisa olahan ikan di Pusat pelabuhan Samudra (PPS) Kendari.

Wali kota mengaku, telah memerintahkan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Kendari untuk menyusun program pembinaan peternak di daerah itu termasuk upaya pembuatan pabrik pakan ternak dalam skala home industri.

"Kalau pabrik pakan sudah ada, maka kita bisa mengarahkan para peternak untuk mengembangkan usaha ternak baik itu ternak ayam potong maupun ayam petelur," katanya.

Pabrik pakan tersebut kata Asrun, nantinya tidak hanya melayani para peternak di Kota Kendari, tetapi juga bisa mensuplai kebutuhan peternak di kabupaten tetangga seperti di Kabupaten Konawe ASelatran dan Kabupaten Konawe.


Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024