Mamuju (Antara News)- Kapolda Sulselbar berpesan agar pemerintah di Provinsi Sulawesi Barat dan  Pemerintah Kabupaten di Sulbar dapat mencerahkan masyarakatnya dalam membangun ekonomi daerahnya. "Keamanan dan ketertiban hanya akan tercipta bila pemerintah dapat mencerahkan masyarakat untuk bersama membangun ekonomi," kata Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji, usai peresmian pabrik minyak PT Astra Agro Lestari dibangun di Kabupaten Mamuju Utara, Kamis.
     Pabrik minyak goreng PT AAL yang dibangun dengan anggara Rp1,3 triliun dan berkapasitas produksi 2.000 ton itu memiliki tangki cadangan penyimpang crude palm oil (CPO) yang siap diolah menjadi minyak goreng dengan kapasitas 16.000 ton itu juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang yakni pelabuhan di Tanjung Bakau Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara.
     Kapolda mengatakan, Sulbar telah memiliki pabrik minyak goreng yang merupakan terbesar di kawasan timur Indonesia untuk mendorong kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi daerah dan nasional. "Sebuah daerah akan aman dan tertib kalau daerahnya maju dan berkembang serta masyarakatnya sejahtera," katanya.
     Menurut dia, di Indonesia terdapat dua provinsi yang dikategorikan aman karena masyarakatnya sejahtera yakni Provinsi Bangka Belitung dan Kalimantan Timur. "Di Kaltim masyarakat aman tanpa ada konflik karena mereka sejahtera, meskipun harga sembako dan kebutuhan lainnya mahal, begitu juga di Bangka Belitung," katanya.
     Kapolda mengatakan, karena Sulbar memiliki potensi ekonomi karena memiliki komoditi unggulan seperti perkebunan sawit, maka hendaknya itu dimanfaatkan membangun daerah melalui kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
     Menurut dia, pemerintah mesti mampu menyampaikan masyarakat bahwa keamanan daerah di Sulbar akan dapat terjadi kalau ekonomi maju dan masyarakat sejahtera, sehingga pemerintah dan masyarakat mesti bersama membangun ekonomi.  "Aparat keamanan juga akan semakin maksimal melakukan pengamanan sebuah daerah untuk menciptakan masyarakat rukun dan damai, karena kalau industri ekonomi bangkrut maka gak bisa makan akibatnya cepat marah dan bisa berkonflik," katanya.

Pewarta : Oleh M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024