Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari  melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersedian dan harga sembilan bahan pokok (sembako)  menjelang Idul Adha 1435 Hijriyah.
       Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari, Syukur, di Kendari, Rabu, mengatakan, kegiatan sidak dilakukan bersama pihak Balai Pemeriksaan Obat-obatan dan Makanan (POM) Sultra dan Polres setempat.
       "Kami melakukan sidak bersama pihak BPOM dan kepolisian agar bisa sama-sama mengetahui secara langsung kondisi stok sembako di pasar, sekaligus juga bisa mencari solusi jika ada sesuatu hal yang membutuhkan keterlibatan pemerintah," katanya.
       Ia mengatakan, sasaran sidak tersebut adalah sejumlah pasar tradisional dan distributor sembako di Kota Kendari.
       Menurut dia, hasil kegiatan sidak tersebut bahwa harga sembako masih normal dan belum ada kenaikan harga yang signifikan, kalau pun ada jenis sembako tertentu yang naik, umumnya kenaikan harganya sampai sekitar lima persen. "Harga sembako di pasaran masih normal dan belum ada kenaikan harga signifikan," katanya.
       Syukur menduga, kestabilan harga sembako saat ini karena aksi beli masyarakat tidak terlalu tinggi, begitu juga dengan ketersediaan sembako di pasaran masih cukup. "Saya melihat tidak ada kepanikan warga untuk membeli sembako dalam jumlah yang banyak, sehingga stok masih normal, begitu pula harganya," katanya.

Pewarta : Oleh: Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024