Kolaka (Antara) - Momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2014 sangat penting untuk selalu mawas diri, waspada dan mengantispasi berbagai gejolak yang mengancam Negara Kesatuan RI.
      Hal itu disampaikan Bupati Kolaka Ahmad Safei saat bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di pelataran kantor bupati setempat, Rabu, yang dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah, dan seluruh jajaran pemerintah kabupaten setempat.
       Safei mengingatkan, saat ini telah beredar isu faham radikal Ngara Islam Irak dan Suriah (ISIS), sehingga perlu diantsipasi agar tidak masuk di wilayah Kolaka. "Bentuk antisipasi dan kewaspadaan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Kantor Kesbangpol saat ini adalah melakukan sosialisasi di sekolah, organisasi, tokoh masyarakat di seluruh kecamatan," ujarnya.
       Safei meminta kepada semua pihak agar bersama-sama melakukan penyuluhan kepada generasi muda agar faham radikal tidak berkembang di daerah "Wonua Sorume" karena tidak sesuai norma agama dan falsafah Negara ini.
       Serangkaian upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila itu, Bupati Kolaka menyerahkan surat keputusan (SK) secara simbolis kepada 25 orang tenaga kontrak pengawasan hutan yang akan bertugas membantu polisi kehutanan dalam mengamankan wilayah hutan di Kolaka. "Pengangkatan tenaga kontrak pengawas kehutanan ini diharapkan dapat meredam terjadinya pembalakan liar di wilayah hutan Kabupaten Kolaka," ujar Safei.

Pewarta : Oleh: Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024