Manado (Antara News) - Provinsi Sulawesi Utara berencana membuka kantor dagang di Provinsi Bali pada tahun 2015 untuk memperluas promosi, pemasaran dan penjualan di Pulau Dewata.
"Kantor perwakilan itu akan dijadikan tempat promosi aneka komoditas, termasuk produk kerajinan unggulan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Olvie Atteng, di Manado, Selasa.
Dengan dibukanya kantor dagang di Bali, maka para pengusaha Bali saat ini membuka peluang bagi pengusaha Sulut untuk menjadi agen dari usaha yang akan mereka kembangkan di daerah tersebut.
"Para pengusaha akan melakukan 'one on business' untuk membicarakan bagaimana mendistribusikan barang sampai dengan cara pembayaran secara langsung," katanya.
Para pengusaha datang untuk mempromosikan produk mereka supaya dikenal oleh masyarakat Bali, sekaligus untuk memperluas usaha dagang mereka sampai ke Pulau Dewata.
"Diharapkan masyarakat dapat mengenal produk dari Sulut sekaligus untuk melakukan investasi di Bali," katanya.
Dengan dibukanya, Kantor dagang Sulut di Bali, peluang ini hendaknya ditangkap pengusaha Manado. "Saya harap pengusaha di Sulut ini benar-benar mencari rekan atau mitra bisnis untuk perdagangan antarpulau. Kita harus tangkap peluang ini, apalagi Bali sebagai pusat bisnis dan pintu gerbang pariwisata di Indonesia," jelasnya.
"Kantor perwakilan itu akan dijadikan tempat promosi aneka komoditas, termasuk produk kerajinan unggulan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Olvie Atteng, di Manado, Selasa.
Dengan dibukanya kantor dagang di Bali, maka para pengusaha Bali saat ini membuka peluang bagi pengusaha Sulut untuk menjadi agen dari usaha yang akan mereka kembangkan di daerah tersebut.
"Para pengusaha akan melakukan 'one on business' untuk membicarakan bagaimana mendistribusikan barang sampai dengan cara pembayaran secara langsung," katanya.
Para pengusaha datang untuk mempromosikan produk mereka supaya dikenal oleh masyarakat Bali, sekaligus untuk memperluas usaha dagang mereka sampai ke Pulau Dewata.
"Diharapkan masyarakat dapat mengenal produk dari Sulut sekaligus untuk melakukan investasi di Bali," katanya.
Dengan dibukanya, Kantor dagang Sulut di Bali, peluang ini hendaknya ditangkap pengusaha Manado. "Saya harap pengusaha di Sulut ini benar-benar mencari rekan atau mitra bisnis untuk perdagangan antarpulau. Kita harus tangkap peluang ini, apalagi Bali sebagai pusat bisnis dan pintu gerbang pariwisata di Indonesia," jelasnya.