Kolaka (Antara News) - Pemerintah kabupaten Kolaka melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik melakukan sosialisasi tentang pemahaman Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kepada para pelajar sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).
Kepala Bidang Penanganan Masalah Aktual Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kolaka, Syamsul di Kplaka, Selasa mengatakan, penyuluhan paham ISI kepada pelajar tersebut dilaksanakan di sejumlah kecamatan di Kolaka selama dua pekan terakhir ini.
Menurut dia, sosialisasi paham ISIS kepada pelajar ini sangat penting dilakukan sebagai salah satu upaya upaya pencegahan terhadap berkembangnya faham tersebut kepada generasi muda.
"Kami melakukan penyuluhan ini untuk menangkal berkembangnya faham ISIS di kalangan generasi muda serta meningkatkan wawasan terhadap faham radikal ini," katanya.
Syamsul juga menjelaskan, dalam kegiatan penyuluhan itu Kanotr Kesbangpol elibatkan pihak TNI dan Polri untuk membawakan materi kepada para pelajar.
"Selain pihak TNI dan Polres, juga pihak kejaksaan dan Kementerian Agama ikut membawakan materi dalam kegiatan sosialisi ini," ujarnya.
Ia mengatakan, pola penyuluhan tersebut dilakukan langsung mengunjungi 12 kecamatan dengan menyampaikan materi kepada pelajar SMA dan sekolah sederajat.
"Kalau ada jumlah sekolah setingkat dalam satu wilayah kecamatan SMA lebih dari satu sekolah, maka kegiatan penyuluhan tersebut laksanakan di balai kantor kecamatan," ujar Syamsul.
Kepala Bidang Penanganan Masalah Aktual Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kolaka, Syamsul di Kplaka, Selasa mengatakan, penyuluhan paham ISI kepada pelajar tersebut dilaksanakan di sejumlah kecamatan di Kolaka selama dua pekan terakhir ini.
Menurut dia, sosialisasi paham ISIS kepada pelajar ini sangat penting dilakukan sebagai salah satu upaya upaya pencegahan terhadap berkembangnya faham tersebut kepada generasi muda.
"Kami melakukan penyuluhan ini untuk menangkal berkembangnya faham ISIS di kalangan generasi muda serta meningkatkan wawasan terhadap faham radikal ini," katanya.
Syamsul juga menjelaskan, dalam kegiatan penyuluhan itu Kanotr Kesbangpol elibatkan pihak TNI dan Polri untuk membawakan materi kepada para pelajar.
"Selain pihak TNI dan Polres, juga pihak kejaksaan dan Kementerian Agama ikut membawakan materi dalam kegiatan sosialisi ini," ujarnya.
Ia mengatakan, pola penyuluhan tersebut dilakukan langsung mengunjungi 12 kecamatan dengan menyampaikan materi kepada pelajar SMA dan sekolah sederajat.
"Kalau ada jumlah sekolah setingkat dalam satu wilayah kecamatan SMA lebih dari satu sekolah, maka kegiatan penyuluhan tersebut laksanakan di balai kantor kecamatan," ujar Syamsul.