Raha (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat, menggelorakan Kota Raha bebas sampah sebagai upaya meraih Piala Adipura 2015.
"Dalam menggelorakan Kota Raha bebas sampah, kami telah menempatkan tong sampah di seluruh tempat umum seperti terminal, rumah sakit, Puskesmas, perkantoran, pertokoan, sekolah, pasar dan taman kota," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Muna, L. Untu di Raha, Senin.
Ia mengatakan, selain menempatkan tong sampah di tempat umum, Pemkab Muna juga membangun sejumlah bak sampah di kawasan pemukiman warga Kota Raha.
Diharapkan dengan ketersediaan bak sampah tersebut masyarakat tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat melainkan membuang sampah pada bak sampah yang telah disediakan tersebut.
"Kalau masyarakat Kota Raha sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya, maka Kota Raha akan menjadi kota yang memiliki lingkungan bersih dan indah," katanya.
Menurut dia, meraih Piala Adipura bukan sasaran utama bagi Pemkab Muna dalam menciptakan lingkungan Kota Raha menjadi kota bersih, bebas sampah dan indah.
Yang terpenting dari upaya tersebut kata dia, bagaimana mendorong warga kota Raha agar menjadikan kebersihan sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan membudayakan hidup bersih, warga kota bukan hanya merasakan kenyamanan melainkan juga bisa terhindari dari berbagai ancaman penyakit yang bersumber dari lingkungan kotor," katanya.
"Dalam menggelorakan Kota Raha bebas sampah, kami telah menempatkan tong sampah di seluruh tempat umum seperti terminal, rumah sakit, Puskesmas, perkantoran, pertokoan, sekolah, pasar dan taman kota," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Muna, L. Untu di Raha, Senin.
Ia mengatakan, selain menempatkan tong sampah di tempat umum, Pemkab Muna juga membangun sejumlah bak sampah di kawasan pemukiman warga Kota Raha.
Diharapkan dengan ketersediaan bak sampah tersebut masyarakat tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat melainkan membuang sampah pada bak sampah yang telah disediakan tersebut.
"Kalau masyarakat Kota Raha sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya, maka Kota Raha akan menjadi kota yang memiliki lingkungan bersih dan indah," katanya.
Menurut dia, meraih Piala Adipura bukan sasaran utama bagi Pemkab Muna dalam menciptakan lingkungan Kota Raha menjadi kota bersih, bebas sampah dan indah.
Yang terpenting dari upaya tersebut kata dia, bagaimana mendorong warga kota Raha agar menjadikan kebersihan sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan membudayakan hidup bersih, warga kota bukan hanya merasakan kenyamanan melainkan juga bisa terhindari dari berbagai ancaman penyakit yang bersumber dari lingkungan kotor," katanya.