Kolaka  (Antara News) - Bupati Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Muslimin Bando menghadiri silaturahmi daerah (Silatda) ke V Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) Sulawesi Tenggara (Sultra), di gedung Islamic Center, yang juga dihadiri Bupati Kolaka Ahmad Safei.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengatakan Enrekang terdiri dari tiga etnis, yakni Duri, Enrekang dan Maiwa dan mempunyai falsafah hidup yakni "Tobana" atau dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.

"Yang maknanya, dimanapun berada diyakini adalah bumi Allah, begitupun siapapun yang menjadi pemimpin meski bukan dari Massenrempulu akan didukung," katanya.

Muslimin juga mengaharapkan kepada masyarakat Enrekang yang ada di Sulawesi Tenggara agar bersungguh-sungguh dalam berusaha dan ikut mensukseskan pembangunan yang ada di Kolaka.

"Kami berharapa keluarga besar yang tergabung dalam Hikma ini bisa membantu untuk mensukseskan pembangunan di daerah mekongga ini," ungkapnya

Sementara Bupati Kolaka Ahmad Safei mengungkapkan bahwa daerah wonua sorumw ini merupakan daerah yang hitorogen, hampir semua suku di Indonesia ada di Kolaka.

"Karena itu diharapkan kepada masyarakat Masserempulu yang ada di bumi Mekongga untuk meningkatkan semangat ke Kolakaan, ketika ditanya darimana asalnya, hendaknya mendahulukan Kolaka baru daerah asal," katanya.

Selain itu kata Safei di Kabupaten Kolaka sudah banyak warga Enrekang menduduki berbagai jabatan penting di daerah ini termasuk menjadi anggota DPRD.

Ketua DPW Hikma Sultra, Prof.Dr.Hanna mengungkapkan, Silatda merupakan program rutin yang dilaksanakan Hikma Sultra sekali dalam dua tahun dan dari 14 kabupaten/kota yang ada di Sultra, sudah dikukuhkan 11 pengurus DPC,Hikma.

"Terakhir 3 DPC Hikma dibentuk baru khususnya kabupaten pemekaran jadi khusus wilayah Sultra, saat ini terdapat 28 ribu Kepala Keluarga dari Enrekang dan tergabung dalam Hikma," katanya.

Sebelumnya berbagai kegiatan lomba yang digelar oleh kerukunan Hikma itu diantaranya olahraga, seni dan bakti sosial serta lomab masak antar pengurus Hikma se-Sultra.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024