Kendari (Antara News) - Sebanyak satu orang calon haji asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) wafat di Tanah Suci sebelum pelaksanaan puncak haji yang dimulai dengan Wukuf di Padang Arafah.
Kepala Subag Humas Kemenag Sultra, Syaifuddin Mustaming di Kendari, Sabtu, mengatakan pihaknya baru saja mendapatkan konfirmasi dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) ada salah satu calon haji Sultra yang meninggal.
"Calon haji yang wafat tersebut adalah almarhum Thalib Taora Ndorou, yang tergabung dalam kloter 22 Ujung Pandang (UPG)," katanya.
Disebutkan, Almarhum beralamat di Kelurahan Lalosabila Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe Sultra.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, almarhum wafat pada tanggal 26 September 2014 pukul 14:15 waktu setempat," katanya.
Ia berharap para calon haji yang berasal dari provinsi Sultra tetap dalam kondisi sehat dan selalu diberi berbagai kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji, sehingga dapat menjadi haji yang mabrur.
Data Kemenag Provinsi Sultra tahun 2014 tercatat sebanyak 1350 orang, termasuk petugas kloter.
Kepala Subag Humas Kemenag Sultra, Syaifuddin Mustaming di Kendari, Sabtu, mengatakan pihaknya baru saja mendapatkan konfirmasi dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) ada salah satu calon haji Sultra yang meninggal.
"Calon haji yang wafat tersebut adalah almarhum Thalib Taora Ndorou, yang tergabung dalam kloter 22 Ujung Pandang (UPG)," katanya.
Disebutkan, Almarhum beralamat di Kelurahan Lalosabila Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe Sultra.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, almarhum wafat pada tanggal 26 September 2014 pukul 14:15 waktu setempat," katanya.
Ia berharap para calon haji yang berasal dari provinsi Sultra tetap dalam kondisi sehat dan selalu diberi berbagai kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji, sehingga dapat menjadi haji yang mabrur.
Data Kemenag Provinsi Sultra tahun 2014 tercatat sebanyak 1350 orang, termasuk petugas kloter.