Andoolo (Antara News) - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Selatan tampil tercepat pada lomba pemasangan tenda pengungsi tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala BPBD Konawe Selatan Ichsan Porosi di Andoolo, Jumat, mengatakan personil Konawe Selatan membukukan waktu tercepat 25,12 menit.
"Sukses ini tercapai berkat latihan rutin dilakukan personil satuan tugas penanggulangan bencana. Walaupun proses pemasangan dalam waktu singkat namun nampak baik dan rapi," kata Ichsan.
Atas prestasi tersebut maka Konawe Selatan dinominasikan sebagai duta BPBD Sultra untuk mengikuti lomba pemasangan tenda tingkat yang akan dilaksanakan di Bengkulu.
Selain akan menjadi utusan Sultra di tingkat nasional juga BPBD Konawe Selatan akan diberikan hadiah berupa satu unit Mobil.
Tenda pengungsi berukuran 6x12 Meter dapat dikerjakan dalam hitungan menit, yakni 25,12 menit dan dapat dihuni pengungsi.
Proses pemasangan tenda pengungsi oleh satgas penanggulangan bencana di lokasi dalam posisi siap.
"Ini juga karena bencana alam di Konawe Selatan sering terjadi sehingga mengharuskan terampil memasang tenda darurat.
Bahkan kedepan waktu pembuatannya akan di percepat lagi, dengan jumlah belasan satgas dapat ditangani maksimal 20 menit.
Konawe Selatan akan terus melakukan pelatihan. Bukan saja pemasangan tenda, tetapi personil dilatih cara menolong korban bencana melalui simulasi.
Pada tingkat nasional, kata dia, BPBD Konawe Selatan akan berusaha maksimal agar dapat tampil sebagai yang terbaik.
Bencana alam wilayah Konawe Selatan dan Sultra dalam setiap tahunya selalu terjadi, sehingga BPBD selalu siaga.
Namun kelengkapan pertolongan dan penanggulangan bencana masih sangat minim, sehingga melalui ajang lomba tingkat nasional, BPBD Konawe Selatan akan menunjukkan kepada Pemerintah pusat sehingga mendapat perhatian.
Kepala BPBD Konawe Selatan Ichsan Porosi di Andoolo, Jumat, mengatakan personil Konawe Selatan membukukan waktu tercepat 25,12 menit.
"Sukses ini tercapai berkat latihan rutin dilakukan personil satuan tugas penanggulangan bencana. Walaupun proses pemasangan dalam waktu singkat namun nampak baik dan rapi," kata Ichsan.
Atas prestasi tersebut maka Konawe Selatan dinominasikan sebagai duta BPBD Sultra untuk mengikuti lomba pemasangan tenda tingkat yang akan dilaksanakan di Bengkulu.
Selain akan menjadi utusan Sultra di tingkat nasional juga BPBD Konawe Selatan akan diberikan hadiah berupa satu unit Mobil.
Tenda pengungsi berukuran 6x12 Meter dapat dikerjakan dalam hitungan menit, yakni 25,12 menit dan dapat dihuni pengungsi.
Proses pemasangan tenda pengungsi oleh satgas penanggulangan bencana di lokasi dalam posisi siap.
"Ini juga karena bencana alam di Konawe Selatan sering terjadi sehingga mengharuskan terampil memasang tenda darurat.
Bahkan kedepan waktu pembuatannya akan di percepat lagi, dengan jumlah belasan satgas dapat ditangani maksimal 20 menit.
Konawe Selatan akan terus melakukan pelatihan. Bukan saja pemasangan tenda, tetapi personil dilatih cara menolong korban bencana melalui simulasi.
Pada tingkat nasional, kata dia, BPBD Konawe Selatan akan berusaha maksimal agar dapat tampil sebagai yang terbaik.
Bencana alam wilayah Konawe Selatan dan Sultra dalam setiap tahunya selalu terjadi, sehingga BPBD selalu siaga.
Namun kelengkapan pertolongan dan penanggulangan bencana masih sangat minim, sehingga melalui ajang lomba tingkat nasional, BPBD Konawe Selatan akan menunjukkan kepada Pemerintah pusat sehingga mendapat perhatian.