Kendari (Antara News) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara HM Saleh Lasata bersama Dirjen Pendidikan Dasar dan PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Hamid Muhammad membuka pameran gebyar PAUD 2014 di Kendari, Jumat.
Pameran gebyar PAUD yang dipusatkan di lapangan parkir eks MTQ Kota Kendari tersebut mnerupakan rangkaian memperingati Hari Aksara Internasional (HAI) tingkat nasional ke-49, yang puncaknya akan dilaksanakan Sabtu 20 September 2014.
Kadis Diknas Sultra Damsid mengatakan, pameran gebyar PAUD serangkaian HAI 2014 diikuti sedikitnya 140 stand dari seluruh Provinsi di Indonesia ditambah kabupaten dan kota di Sultra serta puluhan kelompok Taman Baca Masyarakat (TBM) dan kelompok sekolah luar biasa (SLB) di Sultra.
"Tentu dengan gebyar pameran PAUD kali ini menjadikan ajang promosi terkait hasil inovasi dan kerajinan daerah serta karya yang dihasilkan bagi TKBM dan SLB," ujaranya.
Wakil gubernur Sultra Saleh Lasata mengatakan mengapresiasi kegiatan gebyar PAUD yang dirangkaian sejumlah kegiatan lomba dan ketangkasan dari ratusan anak-anak dari taman kanak-kanat (TK) di Kota Kendari.
Menurut dia, keseriusan pemerintah provinsi dalam dunia pendidikan maupun pendidikan khusus inklusif (non formal) sejak tahun 2008 telah mengalokasikan dana APBD sebesar Rp4,7 miliar.
Khusus kegiatan pendidikan inklusif (anak yang berkebutuhan khusus) kata wagub, pemerintah sultra telah membangun 45 unit SLB pada sejumlah kabupaten kota di Sultra. Dan dari 14 kabupaten/kota di Sultra, masih ada lima kabupaten yang belum dibangun SLB dan 14 sekolah inklusif.
Data Dinas pendidikan sultra menyebutkan hingga 2013 masih ada sekitar 6000 warga menjadi korban tunarungi yang masuk dalam pendidikan khusus.
Rangkaian pembukaan pameran gebyar PAUD, Wagub Sultra bersama Dirjen melepas balon dan pengguntikan pita oleh bunda PAUD Provinsi Sultra yang juga istri wakil gubernur, kemudian mengunjungi sejumlah stand pameran yang didampingi sejumlah Direktur dari Kemendikbud serta beberapa bupati di Sultra.
Pameran gebyar PAUD yang dipusatkan di lapangan parkir eks MTQ Kota Kendari tersebut mnerupakan rangkaian memperingati Hari Aksara Internasional (HAI) tingkat nasional ke-49, yang puncaknya akan dilaksanakan Sabtu 20 September 2014.
Kadis Diknas Sultra Damsid mengatakan, pameran gebyar PAUD serangkaian HAI 2014 diikuti sedikitnya 140 stand dari seluruh Provinsi di Indonesia ditambah kabupaten dan kota di Sultra serta puluhan kelompok Taman Baca Masyarakat (TBM) dan kelompok sekolah luar biasa (SLB) di Sultra.
"Tentu dengan gebyar pameran PAUD kali ini menjadikan ajang promosi terkait hasil inovasi dan kerajinan daerah serta karya yang dihasilkan bagi TKBM dan SLB," ujaranya.
Wakil gubernur Sultra Saleh Lasata mengatakan mengapresiasi kegiatan gebyar PAUD yang dirangkaian sejumlah kegiatan lomba dan ketangkasan dari ratusan anak-anak dari taman kanak-kanat (TK) di Kota Kendari.
Menurut dia, keseriusan pemerintah provinsi dalam dunia pendidikan maupun pendidikan khusus inklusif (non formal) sejak tahun 2008 telah mengalokasikan dana APBD sebesar Rp4,7 miliar.
Khusus kegiatan pendidikan inklusif (anak yang berkebutuhan khusus) kata wagub, pemerintah sultra telah membangun 45 unit SLB pada sejumlah kabupaten kota di Sultra. Dan dari 14 kabupaten/kota di Sultra, masih ada lima kabupaten yang belum dibangun SLB dan 14 sekolah inklusif.
Data Dinas pendidikan sultra menyebutkan hingga 2013 masih ada sekitar 6000 warga menjadi korban tunarungi yang masuk dalam pendidikan khusus.
Rangkaian pembukaan pameran gebyar PAUD, Wagub Sultra bersama Dirjen melepas balon dan pengguntikan pita oleh bunda PAUD Provinsi Sultra yang juga istri wakil gubernur, kemudian mengunjungi sejumlah stand pameran yang didampingi sejumlah Direktur dari Kemendikbud serta beberapa bupati di Sultra.