Andoolo (Antara News) - Bupati Konawe Selatan Imran memberikan santunan bagi 49 jama`ah calon haji (JCH) masing-masing sebesar Rp1,5 juta yang bersumber dari gaji selama satu tahun.
"Santunan ini jangan dipandang jumlahnya tetapi ketulusan secara pribadi untuk berbagi dengan jama`ah," kata Bupati Imran di Andoolo, Kamis.
JCH Konawe Selatan tergabung dalam kelompok terbang 22 bersama calhaj Kota Kendari melalui embarkasi Makassar tanggal 23 September 2014.
Melepas dan memberikan pengarahan serta permintaan doa kepada calon haji merupakan kewajiban.
"Pelepasan secara resmi ini sebagai spirit atau penguatan bagi para calon jamaah haji," kata Imran didampingi Kepala Kemendepag Konawe Selatan Ahmad Lita dan Kebag Kesra Syarful Anam.
Imran mengimbau jamaah agar mempersiapkan fisik dan spirit selama beribadah karena selama di tanah suci, calon haji hanya menyerahkan diri kepada Allah dan jangan mengingat pekerjaan, anak, istri, suami dan lainnya.
"Saya menyarankan ketua kelompok bertanggungjawab kepada kelompok. Saya berharap jamaah haji dapat kosentrasi menjalankan ibadah," pesan Imran.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Ahmad Lita mengatakan sebelum pemberangkatan sudah dilakukan manasik tingkat kabupaten selama tiga hari yang dilanjutkan tingkat kecamatan tujuh kali pertemuan.
"Semua jamaah sudah siap berangkat. Insya Allah jamaah akan berangkat 23 September menggunakan maskapai Sriwijaya menuju embarkasi Makassar," kata Ahmad.
"Santunan ini jangan dipandang jumlahnya tetapi ketulusan secara pribadi untuk berbagi dengan jama`ah," kata Bupati Imran di Andoolo, Kamis.
JCH Konawe Selatan tergabung dalam kelompok terbang 22 bersama calhaj Kota Kendari melalui embarkasi Makassar tanggal 23 September 2014.
Melepas dan memberikan pengarahan serta permintaan doa kepada calon haji merupakan kewajiban.
"Pelepasan secara resmi ini sebagai spirit atau penguatan bagi para calon jamaah haji," kata Imran didampingi Kepala Kemendepag Konawe Selatan Ahmad Lita dan Kebag Kesra Syarful Anam.
Imran mengimbau jamaah agar mempersiapkan fisik dan spirit selama beribadah karena selama di tanah suci, calon haji hanya menyerahkan diri kepada Allah dan jangan mengingat pekerjaan, anak, istri, suami dan lainnya.
"Saya menyarankan ketua kelompok bertanggungjawab kepada kelompok. Saya berharap jamaah haji dapat kosentrasi menjalankan ibadah," pesan Imran.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Ahmad Lita mengatakan sebelum pemberangkatan sudah dilakukan manasik tingkat kabupaten selama tiga hari yang dilanjutkan tingkat kecamatan tujuh kali pertemuan.
"Semua jamaah sudah siap berangkat. Insya Allah jamaah akan berangkat 23 September menggunakan maskapai Sriwijaya menuju embarkasi Makassar," kata Ahmad.