Pasarwajo   (Antara News) - Harga kambing kurban di Pulau Kadatua, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai Rp2,8 juta hingga Rp3,5 juta/ekor.

Salah seorang penjual kambing kurban di Pulau Kadatua, La Najamudin mengatakan, harga kambing kurban tahun meningkat tajam bila dibandingkan dengan harga kambing kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun lalu.

"Pada hari raya kurban tahun lalu, harga kambing kurban paling tinggi Rp2,5 juta/ekor," katanya.

Menurut dia tingginya harga kambing kurban tersebut dipicu oleh jumlah ternak kambing yang memenuhi syarat untuk dijadikan kurban sangat terbatas.

Itu karena kata dia, kambing yang akan disembelih pada hari Raya Kurban harus sehat, tidak boleh cacat dan tinggi tanduknya minimal sudah bisa digenggam orang dewasa.

"Kalau tinggi tanduk kambing belum bisa digenggam orang desa, meski sehat dan tidak cacat tidak bisa dijadikan kurban," katanya.

Keterangan serupa juga disampaikan pedagang kambing kurban lainnya di Pulau Kadatua, La Ode Ashadi.

Menurut dia, harga kambing kurban mengalami peningkatan yang cukup tinggi tahun ini, karena jumlah kambing jantan yang memenuhi syarat untuk menjadi kurban sangat terbatas.

"Setiap peternak kambing di Pulau Kadatua ini, paling banyak memiliki tiga sampai empat ekor kambing jantan yang memenuhi syarat menjadi kambing kurban," katanya.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024