Kendari (Antara News) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Forum Ekonomi dan Keuangan Regional untuk mengetahui prospek dan potensi risiko ekonomi dan keuangan daerah tersebut pada 2015.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu, dibuka oleh Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata dan dihadiri oleh unsur pemerintah, pelaku usaha, perbankan dan media massa.
Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata dalam sambutannya merespon baik penyelenggaraan kegiatan Forum Ekonomi dan Keuangan yang diselenggarakan BI Sultra.
"Kami harapkan forum ini mampu menetapkan langkah antisipasi terhadap masalah ekonomi yang dihadapi Sultra," ujarnya.
Ia menambahkan dalam forum tersebut nantinya akan terjadi diskusi, berbagai informasi antara pemerintah dan semuanya pihak terkait untuk merumuskan kesepakatan atau pemikiran mengenai kondisi ekonomi Sultra.
Menurut dia, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sultra, Pemerintah Provinsi Sultra terus berupaya melakukan perbaikan infrastruktur agar kegiatan ekonomi terus berkembang.
Sementara itu Kepala Perwakilan BI Sultra, Dian Nugraha mengatakan, forum tersebut digelar agar diperoleh informasi dari semua pihak, terutama mengenai upaya menumbuhkan kembali ekonomi Sultra yang mengalami perlambatan setelah penerapan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Minerba.
"Dengan menjaga stabilitas pembangunan ekonomi maka akan tercipta percepatan pertumbuhan ekonomi, sebagai target yang ingin dicapai," ujar Dian Nugraha.
Ia menambahkan, untuk menciptakan stabilitas ekonomi diperlukan langkah yang menjadi tanggung jawab seluruh unsur terkait dalam bidang penguatan sektor UKM, dukungan untuk sektor pertanian dan perikanan, pembangunan sarana dan prasarana untuk penguatan ekonomi.
Menurut dia, semua upaya yang dilakukan dalam rangka merangsang pertumbuhan ekonomi Sultra pasti ada hambatan dan persoalan yang harus dihadapi dan diselesaikan. Karena itu dibutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk mempercepat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sultra.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu, dibuka oleh Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata dan dihadiri oleh unsur pemerintah, pelaku usaha, perbankan dan media massa.
Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata dalam sambutannya merespon baik penyelenggaraan kegiatan Forum Ekonomi dan Keuangan yang diselenggarakan BI Sultra.
"Kami harapkan forum ini mampu menetapkan langkah antisipasi terhadap masalah ekonomi yang dihadapi Sultra," ujarnya.
Ia menambahkan dalam forum tersebut nantinya akan terjadi diskusi, berbagai informasi antara pemerintah dan semuanya pihak terkait untuk merumuskan kesepakatan atau pemikiran mengenai kondisi ekonomi Sultra.
Menurut dia, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sultra, Pemerintah Provinsi Sultra terus berupaya melakukan perbaikan infrastruktur agar kegiatan ekonomi terus berkembang.
Sementara itu Kepala Perwakilan BI Sultra, Dian Nugraha mengatakan, forum tersebut digelar agar diperoleh informasi dari semua pihak, terutama mengenai upaya menumbuhkan kembali ekonomi Sultra yang mengalami perlambatan setelah penerapan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Minerba.
"Dengan menjaga stabilitas pembangunan ekonomi maka akan tercipta percepatan pertumbuhan ekonomi, sebagai target yang ingin dicapai," ujar Dian Nugraha.
Ia menambahkan, untuk menciptakan stabilitas ekonomi diperlukan langkah yang menjadi tanggung jawab seluruh unsur terkait dalam bidang penguatan sektor UKM, dukungan untuk sektor pertanian dan perikanan, pembangunan sarana dan prasarana untuk penguatan ekonomi.
Menurut dia, semua upaya yang dilakukan dalam rangka merangsang pertumbuhan ekonomi Sultra pasti ada hambatan dan persoalan yang harus dihadapi dan diselesaikan. Karena itu dibutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk mempercepat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sultra.