Kendari  (Antara News) - Sejumlah pedagang makanan yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), beralih gunakan LPG ukuran 3 Kg, yang disebabkan oleh kenaikan harga LPG 12 Kg, yang baru diberlakukan sejak 10 September 2014.

Pantauan Antara, di Kendari, Minggu, Pedagang makanan yang sebelumnya menggunakan LPG 12 kg, mulai beralih menggunakan LPG ukuran 3 Kg.

Salah seorang pemilik Warung Makan, Lastri, mengatakan dirinya beralih keLPG 3 Kg, karena tidak ingin menaikan harga makanan yang ia jual.

"Tidak ada pilihan lain kecuali beralih ke LPG 3 kg, mau naikan harga atau mengurangi `porsi` takutnya pembeli malah lari dan tidak mau belanja disini,"ujarnya.

Ia menambahkan biasanya dia menggunakan tabung 12 Kg. Namun, kenaikan harga, yang membuat biaya operasionalnya semakin tinggi, maka ia terpaksa beralih ke tabung 3 Kg.

Menurutnya LPG 12 Kg, dapat ia gunakan selama empat sampai lima hari, namun disaat menggunakan tabung LPG ukuran 3 kg ia biasa menghabiskan satu tabung sehari.

Hal senada Juga di katakan oleh pedagan makanan lainnya, Satyo, bahwa dengan menggunakan LPG 3 kg dirinya dapat menekan biaya produksi dibandingkan dengan tetap menggunakan LPG 12 Kg.

"Yang pastinya saat menggunakan tabung 3 kg kami bisa berhemat, karena lebih murah dan terjangkau oleh kami yang hanya usaha kecil-kecilan seperti ini,"ujarnya.

Ia menambahkan Kenaikan harga LPG 12 kg sangat berdampak bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sebab akan ada peningkatan biaya produksi.

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024