Jayapura   (Antara News) - Ny Kristin L Mano, yang adalah istri Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano, terpilih menjadi ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Provinsi Papua.

        Ia terpilih menjadi ketua Forki dalam musyarawarah II Federasi Olahraga Karate-do Indonesia Provinsi Papua yang berlangsung di salah satu hotel ternama di Jayapura, Sabtu (13/9).

        Ketua Forki Papua terpilih Kristin L Mano mengatakan, visi yang akan diusung ke depan dalam kepemimpinannya adalah membentuk atlet karate-do yang berpretasi emas. "Emas itu tidak mudah menyerah dalam segala kondisi," kata Kristin di Jayapura, Minggu.

        Sementara misi yang akan diusung yakni membentuk karate-do karate-do yang disiplin, bertanggung jawab, berani, pantang menyerah rendah hati dan  berprestasi.

        Ketua Dharma Wanita Kota Jayapura itu mengatakan, pihaknya akan berupaya membentuk atlet karate yang berprestasi baik di tingkat cabang di daerah, nasional maupun internasional. "Memang kita lihat akhir-akhir ini khusus untuk Forki Papua agak suam-suam kuku, tapi kita berharap pengurus yang terpilih tetap ada dan kegiatannya juga ada," ujarnya.

        Menurut dia, dengan kepengurusan yang baru terpilih, khususnya pengurus di daerah, anggotanya mungkin tidak sampai 30 orang namun bisa menjalankan semua program kerja yang tengah disepakati dalam musyawarah. "Tapi yang paling penting adalah memperbanyak 'ivent-ivent' karena dengan demikian di pencak dan perguruan dapat melahirkan atlet-atlet baru," ujarnya.

        Dia berharap, para atlet baru perlu lahir karena Forki adalah suatu organisasi. "Sebelumnya kita kurang melaksanakan 'ivent-ivent'," katanya.

        Ke depan, kata dia, dengan memperbanyak kegiatan, maka diharapkan dapat memperbanyak atlet untuk kelompok usia yang sudah diprogramkan dan bisa lebih baik lagi.

        Ia  menambahkan, kesemuanya itu dilakukan dengan tujuan ke depan atlet karate-do yang dihasilkan benar-benar menyumbangkan prestasi emas untuk Papua.

Pewarta : Musa Abubar
Editor :
Copyright © ANTARA 2024