Kendari  (Antara News) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) membuka pemamcar stasiun "relay" di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sultra Tenggara (Sultra) untuk mengoptimalkan pelayanan informasi di daerah tersebut.

Kepala LPP RRI Stasiun Kendari Nawir,S.Sos di Kendari, Kamis, mengatakan operasional pemancar stasiun di kabupaten wisata tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun RRI ke-69 tahun 2014.

Staisun relay Wakatobi adalah cikal bakal berdirinya stasiun produksi mengingat potensi informasi yang dimiliki daerah tersebut cukup menjanjikan.

"RRI optimistis stasiun relay Wakatobi memiliki prospek sejalan dengan potensi wisata, potensi transportasi laut dan transportasi udara," kata Kepala RRI Kendari sesuai upacara bendera peringatan HUT RRI.

Optimisme tersebut, kata Nawir didukung pelayanan siaran media radio yang tidak dibatasi ruang dan waktu.

Tri Prasetya menjadi roh bagi jajaran RRI dalam menjalankan visi dan misi menuju terwujudnya RRI sebagai radio berkelas dunia.

RRI mengharapkan kemitraan informasi yang optimal dengan Pemerintah Kabupaten Wakatobi melalui bidang humas.

"Ke depan RRI berharap agar Pemerintah Wakatobi mendukung penyiapan lahan dan pembangunan kantor. Sedangkan RRI menyiapkan perangkat operasional siaran," kata Nawir.

Hingga saat ini, RRI Kendari telah didukung stasiun relay di wilayah-wilayah strategis, yakni Kota Bau Bau, Raha di Kabupaten Muna, Boepinang di Kabupaten Bombana dan Lasolo di Kabupaten Konawe Utara.

"Satu lagi impian kami adalah membuka stasiun relay potensial di Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawsi Barat," katamya.

Pewarta : Sarjono
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024