Wangiwangi (Antara News) - Bupati Wakatobi, Hugua mencanangkan Gerakan Sehari Tanpa Nasi di Wangiwangi, ibukota kabupaten Wakatobi, Rabu.

Pada kesempatan tersebut, bupati meminta seluruh elemen masyarakat Wakatobi untuk mengembangkan tanaman pangan lokal sebagai bahan baku konsumsi masyarakat selain beras.

"Daerah kita sangat potensial untuk mengembangkan tanaman pangan non beras seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, uwi dan lain-lain," katanya saat memberi sambutan pada acara yang dirangkaikan dengan lomba menu makanan khas daerah berbahan baku non beras.

Bupati Hugua juga meminta seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Wakatobi untuk menyuguhkan atau menyajikan pangan lokal pada setiap kesempatan menyambut tamu-tamu kehormatan daerah dari berbagai Indonesia maupun dari luar negeri.

"Kita harus bangga memiliki bahan pangan non beras yang kandungan gizinya tidak kalah dengan bahan makanan berbahan beras," katanya.

Ia mengatakan, pada September 2015 mendatang, Wakatobi akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Biro Council Meeting United Cities And Local Governments Asia Pacific (UCLG-ASPAC) yang akan dihadiri 200 gubernur dan bupati/wali kota se Asia Pasifik.

Saat menjamu para tamu dari berbagai negara Asia Pasifik tersebut katanya, pemerintah dan masyarakat Wakatobi harus menyuguhkan makanan tradisional berbahan baku pangan lokal bukan beras.

"Kita tidak perlu merasa malu menyuguhkan makanan tradisional berbahan baku bukan beras. Percayalah makanan tradisional ini bisa disukai semua kalangan karena cita rasanya enak dan bergizi," katanya.

Pencanangan Gerakan Sehari Tanpa Nasi yang dirangkaikan dengan lomba masakan tradisional berbahan baku bukan beras itu diselenggarakan atas kerjasama Badan Ketahanan Pangan, Sekretariat Pemkab Wakatobi dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Wakatobi.

Seluruh Tim Penggerak PKK tingkat Kecamatan di Wakatobi ikut menjadi peserta lomba masakan tradisional berbahan baku bukan beras tersebut.

Pewarta : Oleh: Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024