Kendari (Antara News) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun melepas secara resmi keberangkan 420 calon jemaah haji (JCH) asal Kota kendari, bertempat di Taman Wali Kota, Rabu.
"Saha berharap kepada semuah jemaah calon haji ini bisa menjaga nama baik negara, dan nama baik daerah. Harus selalu berkoordinasi dengan pendamping atau petugas haji saat beradah di Mekkah," katanya.
Asrun mengatakan, kesadaran warga Kendari untuk memenuhi pangggilan rukun Islam ke-5 dari tahun ketahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Ia menjelaskan, ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang diwajibkan bagi setiap umat Islam yang mempunyai kemampuan material dan memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang prima.
"Alangkah banyak orang merindukan untuk memenuhi panggilan Allah, untuk pergi haji, tetapi karena kemampuan ekonomi lemah, kesibukan kerja yang tidak dapat ditinggalkan sehingga kerinduannya itu belum bisa terlaksana," katanya.
Sehingga katanya, betapa ruginya orang-orang yang tidak tertarik untuk bergegas menunaikan ibadah haji, padahal begitu besar jaminannya dari Allah.
"Betapapun beratnya ibadah haji, udara panas dan gersang di Mekkah, makan dan minum yang kurang serasi dengan selera, akan tetapi karena panggilan iman, kita akan menempuhnya dengan kesungguhan dan ketulusan," katanya.
Acara pelepasan pemberangkatan calon haji yang dilaksanakan ini, merupakan lanjutan pembekalan tentang bagaimana ibadah haji yang benar menurut ajaran Islam.
Jemaah Calon Haji Kendari, tergabung dalam kloter 20 dan kloter 22 embarkasi Hasanuddin Makassar.
"Saha berharap kepada semuah jemaah calon haji ini bisa menjaga nama baik negara, dan nama baik daerah. Harus selalu berkoordinasi dengan pendamping atau petugas haji saat beradah di Mekkah," katanya.
Asrun mengatakan, kesadaran warga Kendari untuk memenuhi pangggilan rukun Islam ke-5 dari tahun ketahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Ia menjelaskan, ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang diwajibkan bagi setiap umat Islam yang mempunyai kemampuan material dan memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang prima.
"Alangkah banyak orang merindukan untuk memenuhi panggilan Allah, untuk pergi haji, tetapi karena kemampuan ekonomi lemah, kesibukan kerja yang tidak dapat ditinggalkan sehingga kerinduannya itu belum bisa terlaksana," katanya.
Sehingga katanya, betapa ruginya orang-orang yang tidak tertarik untuk bergegas menunaikan ibadah haji, padahal begitu besar jaminannya dari Allah.
"Betapapun beratnya ibadah haji, udara panas dan gersang di Mekkah, makan dan minum yang kurang serasi dengan selera, akan tetapi karena panggilan iman, kita akan menempuhnya dengan kesungguhan dan ketulusan," katanya.
Acara pelepasan pemberangkatan calon haji yang dilaksanakan ini, merupakan lanjutan pembekalan tentang bagaimana ibadah haji yang benar menurut ajaran Islam.
Jemaah Calon Haji Kendari, tergabung dalam kloter 20 dan kloter 22 embarkasi Hasanuddin Makassar.