Kendari  (Antara News) - Badan Penyelenggara Jamainan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) pasca perubahan status dari PT.Askes telah mencatat sebanyak 811.897 peserta.

Kepala Unit Pemasaran BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Supratman di Kendari, Senin mengatakan, dari jumlah peserta tersebut meliputu unsur pemerintah, swasta dan masyarakat perorangan.

"Dari 811.897 peserta BPJS Kesehatan itu yang paling dominan adalah peserta Jamkesmas sebanyak 590.122 orang, peserta jamkesda 9.600 orang, unsur pemerintan (PNS) sebanyak 148.806 peserta, pekerja swasta 21.967 peserta dan peserta perorangan 17.555 orang," katanya.

BPJS Kesehatan Cabang Kendari saat ini membawai sepuluh kabupate/kota yakni Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Bombana, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur dan Konawe Kepulauan.

Sedangkan BPJS Cabang Baubau membawai Kota Baubau, Kabupaten Buton, Wakatobi, Muna dan Buton Utara dan sedikit lagi tiga kabupaten daerah otonomi baru (DOB) yakni Buton Selatan, Buton Tengah induk dari Kabupaten Buton dan Kabupaten Muna Barat induk kabupaten Muna.

Dimana pada dua cabang BPJS Kesehatan di Sultra itu, yang sudah terdaftar sebagai peserta program jaminan kesehatan nasional (JKN) mencapai 1.308.118 peserta hingga tahun 2014.

Terkait program Jamkesda, Supratman mengatakan, hingga saat ini BPJS Kesehatan Kendari baru melakukan validasi data kepesertaan dari Kabupaten Konawe Selatan yang jumlahnya 9600 orang Kolaka 14.208 orang sementara kabupaten lain di bawah Kendali BPJS Cabang Kendari masih dalam proses.

Ia menambahkan, BPJS Kesehatan Kendari dalam setiap hari mendapat kunjungan peserta baru yang rata-rata 50- 100 orang.

"Calon peserta BPJS Yang dominan adalah dari kalangan Jamkesmas, peserta perorangan maupun dari pekerja penerima upah (PPU) dan pegawai pemerintah non pegawai negeri," ujaranya.

Besaran iuran peserta disesuaikan dengan kemampuan membayar dan ruang kelas perawatan yang akan dipilih peserta.

"Untuk kelas I iuran peserta Rp59.000 p;er orang per bulan, kelas II Rp42.500 per orang per bulan dan kelas III iurannya Rp25.500 per orang per bulan," katanya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024