Kendari  (Antara News) - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H Nur Alam, mengatakan belum mengusulkan nama penjabat bupati untuk tiga daerah otonomi baru (DOB) yakni Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Buton Tengah dan Kabupaten Buton selatan, ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Belum ada nama yang diusulkan ke kemendagri untuk penjabat bupati di tiga DOB karena kami masih menunggu petunjuk teknis dari kementrian, tentang syarat dan ketentuan untuk pengusulan penjabat Bupati,"ujarnya.

Ia menambahkan jika petunjuk teknis sudah ada maka pihaknya akan secepatnya mengusulkan nama-nama calon penjabat bupati ke Kemendagri, agar pelayanan pemerintahan di tiga DOB yang ada di Sultra dapat segera berjalan.

Dalam ketentuan pengusulan nama calon Penjabat Bupati, minimal tiga nama yang akan diusul ke Kemendagri. Dari tiga nama tersebut, akan diputuskan oleh Kemendagri, siapa yang paling tepat menjadi Pj Bupati.

"Pemerintah provinsi pasti akan mengusulkan nama-nama calon. Untuk siapa yang akan ditetapkan nantinya adalah hak dari Kemendagri, yang pastinya calon yang akan disuslkan adalah PNS aktif yang memenuhi persyaratan yakni eselon dua,"ujarnya.

Ia menambahkan akan segera mengusulkan calon penjabat Bupati agar tujuan dari pemekaran daerah otonomi baru yang ada di Sultra dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

Menurutnya hal yang paling penting adalah penjabat bupati nantinya bisa menata pemerintahan dengan baik untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat sampai ada pemerintahan definitif.

Tiga DOB tersebut yakni Muna Barat yang dimekarkan dari Kabupaten Muna, Buton Selatan dan Buton Tengah yang dimekarkan dari Kabupaten Buton.

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024