Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berupaya menjadikan Pasar Sentral Kota sebagai percontohan pasar sehat di daerah itu.
Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mapasomba, di Kendari, Rabu, mengatakan pasar sehat yang dimaksud adalah pasar yang menjual makanan sehat mulai dari jenis sayur, daging, ikan, dan bahan pokok lainnya sehingga warga nyaman untuk berbelanja.
"Bukan hanya pecontohan di daerah ini, tetapi juga percontohan di Sultra ataupun di kawasan timur Indonesia," kata Musadar.
Pasar sehat, katanya, tidak hanya sehat bahan-bahan yang dijual, tetapi juga sehat dalam pengelolaannya karena pasar tersebut dibangun menggunakan dana yang cukup besar untuk ukuran kota Kendari.
Ia mengatakan, Pasar Sental Kota merupakan pasar tradisional yang dibagun dengan gaya modern tetapi pengelolaannya tetap menggunakan sistem tradisional.
"Pasar ini sudah mendapat pengakuan dari berbagai pihak sebagai pasar tradisional termegah. Karena pasar tradisional menggunakan eskalator," katanya.
Menurut Musadar, beberapa pemerintah daerah sudah mengunjungi pasar tersebut dan mengagumi bangunannya yang megah, sekaligus mengapresiasi terobosan Pemerintah Kota Kendari yang berhasil membangun pasar senilai kurang lebih Rp120 miliar dari APBD murni.
"Gubernur Gorontalo dan Wali Kota Gorontalo sudah datang melihat langsung keberadaan pasar ini. Mereka terinspirasi membangun pasar tradisional yang bergaya modern untuk mempertahankan eksistensi pasar tradisional di tengah-tengah kota," katanya.
Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mapasomba, di Kendari, Rabu, mengatakan pasar sehat yang dimaksud adalah pasar yang menjual makanan sehat mulai dari jenis sayur, daging, ikan, dan bahan pokok lainnya sehingga warga nyaman untuk berbelanja.
"Bukan hanya pecontohan di daerah ini, tetapi juga percontohan di Sultra ataupun di kawasan timur Indonesia," kata Musadar.
Pasar sehat, katanya, tidak hanya sehat bahan-bahan yang dijual, tetapi juga sehat dalam pengelolaannya karena pasar tersebut dibangun menggunakan dana yang cukup besar untuk ukuran kota Kendari.
Ia mengatakan, Pasar Sental Kota merupakan pasar tradisional yang dibagun dengan gaya modern tetapi pengelolaannya tetap menggunakan sistem tradisional.
"Pasar ini sudah mendapat pengakuan dari berbagai pihak sebagai pasar tradisional termegah. Karena pasar tradisional menggunakan eskalator," katanya.
Menurut Musadar, beberapa pemerintah daerah sudah mengunjungi pasar tersebut dan mengagumi bangunannya yang megah, sekaligus mengapresiasi terobosan Pemerintah Kota Kendari yang berhasil membangun pasar senilai kurang lebih Rp120 miliar dari APBD murni.
"Gubernur Gorontalo dan Wali Kota Gorontalo sudah datang melihat langsung keberadaan pasar ini. Mereka terinspirasi membangun pasar tradisional yang bergaya modern untuk mempertahankan eksistensi pasar tradisional di tengah-tengah kota," katanya.