Jakarta (Antara News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan pemerintahan Jokowi-JK dapat melanjutkan kebijakan luar negeri Indonesia yang telah ditempuh selama ini.

         "Agenda yang masih berlanjut akan dilanjutkan oleh kepemimpinan mendatang. Saya sudah sampaikan pada Pak Joko Widodo, pada saatnya dilanjutnya kerja sama dan kemitraan pada negara sahabat, termasuk tetangga terdekat Singapura," kata Presiden Yudhoyono, Selasa.

         Presiden dan Ibu Negara yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura sejak Selasa (2/9) hingga Kamis (4/9), mengatakan seperti halnya dengan Malaysia dan Australia, Singapura dengan Indonesia juga memiliki pertemuan tahunan untuk melihat perkembangan kerjasama antara kedua negara.

         "Indonesia dan Singapura, sebagaimana dengan Malaysia dan Australia ada annual bilateral meeting, pertemuan bilateral ini terakhir yang saya hadiri sebagai Presiden RI," kata Presiden.

         Presiden mengatakan selama 10 tahun terakhir hubungan kerja sama Indonesia dan sejumlah negara tetangga terus meningkat.

         "Kita dengan Malaysia, Singapura dan Filipina dan Papua Nugini ada kemajuan. Tentu kami akan sampaikan pada Presiden Tony Tan dan Lee Hsien Loong, perlu peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, oleh karena itu kebangkitan ekonomi Indonesia dan posisi Singapura sebagai trade centre kalau dikombinasikan dengan baik membawa manfaat yang nyata bagi Singapura dan Indonesia," tegasnya.

         Presiden Susilo Bambang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Selasa bertolak menuju Singapura untuk kunjungan kenegaraan hingga 4 September 2014 mendatang.

         Presiden dan rombongan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 13.20 WIB dengan menggunakan pesawat kepresidenan.

         Dalam keterangan pers yang disampaikan sesaat sebelum bertolak, Kepala Negara mengatakan selama di Singapura akan melakukan pertemuan dengan PM Lee Hsien Loong dan Presiden Tony Tan.

         Mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja kali ini antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Menko Perekonomian Chairul Tandjung, Mendikbud Muhammad Nuh, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam dan sejumlah pejabat lainnya.

Pewarta : Oleh Panca Hari Prabowo
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024