Kolaka  (Antara News) - Bupati Kolaka, Ahmad Safei meresmikan penerbangan perdana pesawat Garuda Airlines jenis ATR 72-600 dari Bandara Sangia Ni Bandera menuju Bandara Hasanuddin Makassar.

General Manager PT. Garuda Indonesia Wilayah Sulawesi Tenggara pada acara peresmian tersebut, Gatot Riyadi di Kolaka, Senin, mengatakan pihak PT Garuda menempati janji kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka untuk melakukan penerbangan perdana di daerah tersebut akan melayani warga menggunakan moda angkutan udara.

"Kolaka merupakan salah satu kota terbesar kedua setelah Kota Kendari yang mempunyai akses potensi ekonomi yang luar biasa yakni pertambangan dan pertanian," katanya saat memberikan sambutan di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka serta Danlanal Kendari.

PT Garuda Indonesia, kata dia, akan memberikan pelayanan terbaik dengan menggunakan pesawat Garuda jenis ATR 72-600 dengan kapasitas kursi sebanyak 70 penumpang.

"Karena Garuda Indonesia telah mendapatkan The Best Service dalam memberikan pelayanan kepada penumpang," ujarnya.

Gatot juga mengharapkan agar kehadiran pesawat Garuda Indonesia bisa diterima oleh masyarakat di daerah penghasil kakao itu dan terbang di daerah lainnya di Sultra, sehingga bisa membuka akses ekonomi masyarakat yang ada di daerah itu.

Sementara itu, Bupati Kolaka Ahmad Safei menyampaikan kehadiran pesawat Garuda Indonesia memang sudah lama dinantikan dan saat ini telah dibuktikan dengan melakukan penerbangan perdana.

Safei menjelaskan, Bandara Sangia Ni Bandera mulai dioperasikan tahun 2010 dengan panjang landasan sekitar 1.400 meter. Saat ini juga digunakan selain pesawat Garuda juga pesawat Lion Air.

"Dengan bertambahnya jumlah pesawat di Bandara Sangia Ni Bandera, maka akses kabupaten Kolaka semakin terbuka dan dikenal oleh dunia luar," katanya.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada General Manajer PT Garuda Indonesia yang menghadirkan penerbangan dengan tujuan Kolaka-Makassar.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Kolaka kami mengucapkan terima kasih karena pihak PT Garuda Indonesia yang menambah moda transportasi udara di daerah ini," ujarnya.

Meskipun saat ini, kata Safei, pembangunan terminal tunggu Bandara Sangia Ni Bandera belum selesai, namun pihak Pemda bersama PT. Antam Pomalaa sepakat untuk segera menyelesaikan pembangunan itu untuk menciptakan kenyamanan penumpang.

"Kami sudah sepakat dengan pihak PT Antam untuk segera menyelesaikan pembangunan itu pada tahun depan karena beberapa bulan lalu sempat tertunda akibat sesuatu hal antara pihak Antam dengan kontraktor pembangunan terminal bandara ini," ujar Safei.

Usai memberikan sambutan, Bupati Kolaka bersama GM PT Garuda Indonesia serta Danlanal Kendari melakukan gunting pita serta peninjauan ke atas pesawat bersama sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Kolaka.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024