Wangiwangi   (Antara News) - Peserta Focus Group Diskusi (FGD) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua dan wartawan yang digelar di Wakatobi, mengunjungi sejumlah tempat wisata di kabupaten tersebut, Senin.

Tempat wisata pertama yang dikunjungi peserta FGD OJK - wartawan tersebut adalah Gunung Kapal di Kecamatan Wamgiwangi Selatan.

"Menurut legenda masyarakat di sini (Wakatobi-red), gunung Kapal yang menyerupai kapal ini, merupakan dari zaman nabih Nuh yang terdampar di daerah ini," kata Syamsuddin, pemandu peserta FGD mengujungi tempat-tempat wisata di Wakatobi tersebut.

Disebut Gunung Kapal kata Syamsuddin, karena tampak menyerupai seperti bentuk kapal dilihat dari kejauhan.

Di atas puncak gunung tersebut kata dia, terdapat banyak kerang kima ukuran besar atau kerang raksasa.

"Melihat adanya kerang kima raksasa di kawasan gunung ini, mengindikasikan pulau ini dulu merupakan terumbu karang. Meski demikian, belum ada penelitian yang mendukung indikasi itu," katanya.

Setelah puas berfoto di lokasi gunung kapal tersebut, peserta FGD bersama Kepala Wilayah Regional 6 Sumapua OJK, Adnan Djuanda dan Kepala OJK Sultra, Widodo melanjutkan perjalanan ke Benteng Liya Togo, tempat bersejarah di Waatobi.

Di dalam benteng tersebut terdapat Masjid tua dan makam tua peninggalan para leluhur masyarakat Wakatobi.

Dari benteng tersebut peserta lalu melanjutkan perjalanan ke Desa Liya Mawi, sentra produksi rumput laut di Wakatobi dan terkahir mengunjungi pantai Cemara di Kecamatan Wangiwangi.

Disebut pantai cemara menurut Syamsuddin, karena di lokasi pantai berpasir putih itu ditumbuhi banyak pohon cemara selain tanaman kelapa milik warga setempat.

Pewarta : Agus
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024