London (Antara News)-  KBRI Bern menggandeng restoran Dapur Indonesia Swiss untuk menggelar Malam Merah Putih dalam rangka memperingati hari ulang tahun RI ke-69 di negara itu.  

         Suasana kemerdekaan mewarnai Dapur Indonesia milik Diana Bücher-Mawaikere ini dan para pengunjung mendapatkan souvenir cantik khas Indonesia, kata Pensosbud KBRI Bern Oktavia Maludin kepada Antara London, Jumat.

         Diana Bücher-Mawaikere, sang pemilik restoran mengumumkan kepada pengunjung bahwa mereka yang memakai pakaian atau aksesoris berwarna merah putih, mendapatkan souvenir cantik khas Indonesia seperti dasi, syal, taplak, dompet koin, kipas batik atau udeng khas Bali.

         Oktavia Maludin mengatakan kreativitas pengunjung pada malam itu pun bervariasi ada yang datang dengan setelan merah putih, hiasan rambut merah putih, selendang atau dasi merah yang dipadu dengan kemeja putih, bandana merah putih serta riasan wajah didominasi merah putih.

         Rachel Stark salah satu partner Dapur Indonesia, menghias restoran dengan bendera merah putih mungil yang digantung melintang di langit-langit, tidak kalah meriah dengan suasana 17-an di kampung-kampung.

         Dapur Indonesia menyajikan menu spesial yaitu minuman selamat datang dan makanan penutup merah putih berbahan dasar stroberi dan santan.

         Duta besar indonesia Linggawaty Hakim menyatakan apresiasinya untuk mempromosikan budaya Indonesia sekaligus memeriahkan HUT RI.

         "Rasa patriotisme warga Indonesia di perantauan tidak pernah luntur walaupun bertahun-tahun meninggalkan Indonesia," ujarnya.

         Dapur indonesia adalah salah satu dari lima restoran lainnya yang secara reguler menyajikan kulinari khas indonesia di Swiss.

         Tidak seperti restoran Asia lain yang umumnya menyajikan makanan dengan bumbu siap masak, keseluruhan restoran Indonesia mempertahankan keaslian dan kesegaran bumbu yang kaya akan aroma rempah-rempah.

         Hal itulah yang menjadi salah satu sebab menjadikan restoran-restoran indonesia selalu dicari dan tidak pernah sepi pengunjung, demikian Oktavia Maludin.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024