Kendari  (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengaku siap menghadapi diberlakukannya kawasan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015.

Asisten III Provinsi Sultra, Saemu Alwi, saat menghadiri sosialisasi edukasi masyarakat Ekonomi ASEAN oleh Kementerian Perdagangan RI, di Kendari, Kamis, mengatakan, dalam menghadapi persaingan itu daerahnya memiliki beberapa keunggulan baik yang sifatnya komparatif maupun kompetitif.

"Menghadapi diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN, harus disikapi dengan semangat dan motivasi tinggi khususnya kepada kalangan dunia usaha," katanya.

Disebutkan, beberapa hasil sumber daya alam yang merupakan keunggulan komparatif seperti jambu mete, kakao, kelapa, kasil perikanan dan hasil tambang yang melimpah.

"Yang apabila dikelola secara produktif, efisien, dengan tetap memperhatikan ekosistem dan keseimbangan lingkungan, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah dan kesejhateraan masyarakat," katanya.

Sultra juga lanjut Saemu, memiliki potensi sumber daya manusia yang memadai, memiliki perguruan tinggi dengan berbagai kualifikasi keilmuan.

"Semuanya diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia yang handal dan kompetitif untuk berkompetisi dengan sesama negara ASEAN," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024