Jakarta (Antara News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Inspektur Upacara peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka Jakarta,Minggu pagi.

        Upacara peringatan detik-detik Proklamasi dimulai pada pukul 10.00 WIB ditandai dengan pengibaran duplikat bendera pusaka Merah Putih, pembacaan teks Proklamsi dan rangkaian acara lainnya.

        Terpilih sebagai komandan upacara dalam upacara pengibaran bendera di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2014 Kolonel (Inf) Teguh Pudjo Rumekso yang sehari-hari bertugas sebagai pejabat utama Biro Pengamanan Setmilpres merupakan Akabri lulusan 1991.

        Sementara itu Paskibraka yang bertugas dalam upacara pengibaran duplikat Bendera Pusaka di Istana Merdeka yaitu tim Melati dengan pembawa baki Juana Gita Medinnas Janis, siswa SMA Negeri 1 Tahuna Sulawesi Utara sementara pengibar bendera masing-masing Penarik Tali Bendera Cahyahadi Laksanto Rasyidi siswa SMA Negeri 3 Sleman Yogyakarta, pembentang bendera Fadlullah Arofah siswa SMK Negeri 1 Taliwang Nusa Tenggara Barat.

        Komandan kelompok pasukan 17 Tim Melati yang bertugas pagi Hafiid Kama Ra'uuf siswa SMA Negeri 3 Batam, Riau sementara Komandan Kelompok 8 Tim Melati Irfan Mujafar Sondani siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung.

        Upacara peringatan detik-detik Proklamasi di halaman Istana Merdeka Jakarta dihadiri oleh ketua lembaga negara, menteri kabinet, duta besar negara sahabat, keluarga pahlawan dan juga pejuang serta pejabat lainnya.

        Pada sore hari akan dilakukan upacara penurunan duplikat bendera pusaka dan pada malamnya, Presiden akan melangsung jamuan makan malam kenegaraan menyambut peringatan 69 tahun proklamasi kemerdekaan RI.


        Pada Minggu dini hari, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makan Pahlawan Nasional Kalibata, Minggu dini hari dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 Kemerdekaan RI.

        Acara yang berlangsung mulai pukul 00.00 WIB itu juga dihadiri Wakil Presiden Boediono, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman, para kepala staf angkatan dan sejumlah pejabat lainnya.

        Apel Kehormatan dan Renungan Suci tersebut diisi dengan pernyataan singkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Inspektur Upacara mengenai penghormatan terhadap para pejuang dan pahlawan baik yang dimakamkan di TMPN Kalibata maupun di mana saja di seluruh Indonesia atas pengorbanan jiwa dan raga membela Tanah Air serta janji untuk meneruskan perjuangan.

        Presiden juga memimpin mengheningkan cipta sementara Menteri Agama Lukman Hakim membacakan doa.

        Apel kehormatan dan renungan suci diakhiri dengan penghormatan terhadap seluruh arwah pahlawan yang telah membela dan berjuang bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pewarta : Oleh Panca Hari Prabowo
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024