Andoolo (Antara News) - Suasana haru dan tangis tampak mewarnai pasukan pengibar bendera (paskibra) seusai upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-69 Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2014 di Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan.

Pantauan di Andoolo, Minggu, personil paskibra, purna paski dan keluarga saling berpelukan disertai tangis usai menjalani tugas pengibar bendera tersebut.

"Saya tidak kuasa menahan air mata karena menjadi pasukan pengibar bendera saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ini memikul tanggung jawab yang sangat berarti," kata Nurlia, pemegang baki duplikat bendera Merah Putih.

Pasukan paskibra usai menjalankan tugas pasukan pengibar bendera meninggalkan lapangan upacara menuju belakang tribun. Kalangan keluarga, pelatih paskibraka, purna paski, guru dari sekolah asal serta rekan-rekan siswa sudah menunggu.

Para paskibra bersalam-salaman dengan pelatih dari sejumlah anggota TNI Angkatan Darat, purna paski dan kalangan keluarga.

Tiga orang putra pengibar bendera pada upacara yang dipimpin Bupati Konawe Selatan, Imran itu adalah Syamsuddin, Panji dan Andris.

Purna paski Bayu (22) mengatakan, tanggung jawab pengibar bendera pada upacara peringatan HUT RI ini cukup berat.

"Sebagai kakak (purna paski, red) kami malu kalau adik-adik salah dalam menjalankan tugas. Makanya kami tegang dan meneteskan air mata, setelah sukses menjalankan tugas ini," kata Bayu.

Pada peringatan HUT ke-69 Proklamasi Kemerdekaan RI, Bupati Imran mengatakan, upacara peringatan HUT RI 17 Agustus 2014 membawa kesan tersendiri karena akan mengakhiri jabatan pada 12 Agustus 2015.

"Ya, namanya zaman pasti berganti. Jabatan bupati adalah amanah dari rakyat dan pada saatnya nanti kembali ke rakyat," kata Bupati Imran.

Upara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Andoolo diikuti jajaran Muspida, anggota DPRD dan para camat serta kepala desa/lurah di daerah tersebut.

Sekretaris Kabupaten Konawe Selatan, Rustam Silondae mengatakan, peringatan hari bersejarah RI tahun ini dirancang semeriah mungkin.

"Upacara 17 Agustus 2014 adalah terakhir dipimpin Pak Imran karena masa jabatan akan berakhir 12 Agustus 2015," kata Rustam Silondae.

Pewarta : Oleh: Sarjono
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024